Sosok Ost sendiri sebenarnya merupakan pengurus KONI di bawah kepemimpinan Antoni Alfin. Namun, semenjak konflik di internal KONI terjadi, Ost dikabarkan mengundurkan diri atas perintah dari Hartopo.

Saat dikonfirmasi awak media soal kabar tersebut, Ost serta merta membantahnya. Menurutnya, tidak ada niatan sama sekali dirinya untuk mencalonkan diri sebagai ketua KONI Kudus.

“Tidak, itu hanya isu saja. Saya tidak pernah mencalonkan diri jadi Ketua KONI,”kata Ost saat dihubungi awak media via telepon.

Menurut Ost, dirinya juga menjamin tidak akan mau dicalonkan dalam Musorkablub nanti. Apalagi, saat ini dirinya juga sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus KONI.

“Saat ini saya sudah mengundurkan diri. Jadi, saya tidak tahu perkembangan KONI baik dari kubu Antoni atau kubu Forum Pengkab,”tandasnya.

Plt Bupati Kudus HM Hartopo dalam sebuah kesempatan memang sempat menyampaikan statemen tidak akan mencampuri persoalan KONI Kudus. Bahkan, Hartopo mengaku juga memerintahkan saudaranya yakni Ost untuk mundur dari kepengurusan KONI Kudus.

Pernyataan Hartopo tersebut disampaikan saat dirinya digoyang isu mendapat setoran dari anggaran KONI Kudus. Atas hal tersebut, Hartopo menegaskan isu setoran tersebut tidak benar dan meminta Ost mengundurkan diri agar tidak ada fitnah-fitnah seperti itu lagi.