blank
Akses yang disediakan Perhutani KPH Mantingan dalam rangka menyukseskan pembangunan Bendungan Randugunting, di Desa Kalinanas dan Desa Gaplokan, Kecamatan Japah. Foto: dok/ist

BLORA (SUARABARU.ID)– KPH Mantingan menyatakan siap menyukseskan program pemerintah lewat pembuatan Waduk Randugunting. Hal itu disampaikan Administratur KPH Mantingan, Widodo Budi Santoso.

Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Yakni penggunaan jalan Alur D dengan luas 2,78 hektar, yakni antara Desa Kalinanas dan Desa Gaplokan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Pembangunan waduk itu sudah dilakukan per Rabu (17/2/2021).

”Demi kelancaran pembangunan Perhutani bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), menjain kerja sama penggunaan Alur D untuk kelancaran bongkar muat kendaraan, proyek pembangunan Bendungan Randugunting,” jelas Widodo.

BACA JUGA: Bupati Grobogan Cek Posko PPKM Mikro di Desa Godong dan Milir Grobogan

Ditambahkan dia, kerja sama ini dilakukan saling menguntungkan, dengan membangun sinergitas Perhutani bersama stakeholder lain, dalam pbangunan kehutanan. Baik untuk ketersediaan lahan dan juga pembangunan irigasi lewat pembangunan Bendungan Randugunting. Dimana, lahan yang terkena pembangunan bendungan ini seluas 204,983 hektar.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) I Gusti Carya AB menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Perhutani Mantingan yang memberikan akses dan jalan Alur D untuk kegiatan pembangunan bendungan ini. Dikatakan I Gusti Carya, akses yang disediakan perhutani ini dapat menambah kelancaran jalur angkutan dan armada yang digunakan.

”Pembangunan Alur D juga akan meningkatkan angkutan hasil bumi dari pedesaan ke perkotaan, dan juga akan menambah pertumbuhan ekonomi di desa-desa sekitarnya menjadi subur. Dengan demikian, jalur-jalur yang berlubang dan jalan yang tidak layak, nanti kita perbaiki untuk jalur angkutan, dan tidak membahayakan truk angkutan yang akan melewati jalur ini,” terang Carya.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat sekitar bendungan, supaya dapat menjadikan lokasi embung lebih menarik, tertata dan juga menjadi wisata bagi masyarakat, baik dalam maupun luar Blora.

Hana Eswe-Riyan