MAGELANG(SUARABARU.ID)– Upaya pencarian Mohamad Bintang Sugiantoro (18) warga Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang membuahkan hasil.
Korban ditemukan dalam kondisi tewas di Sungai Progo tepatnya di Dusun Kedung Jati yang ada di kelurahan Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang atau sekitar 42 Km dari lokasi kejadian.
Korban ditemukan oleh tim SAR yang melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Progo yang hampir berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Jogjakarta, Selasa ( 16/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah berhasil diangkat dari permukaan sungai, jenazah Bintang langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum ( RSU) Muntilan untuk proses identifikasi oleh Inavis Polres Magelang.
Ketua Garda Relawan Indonesia Kota Magelang, Heri Prawoto mengatakan, setelah mendapatkan informasi tentang adanya penemuan korban hanyut di Sungai Progo, pihaknya berupaya mencocokkan foto ciri-ciri korban kepada Lasmini ( ibu korban,red).
“Dari foto-foto tersebut ibu korban menyatakan korban yang ditemukan tersebut merupakan anaknya yang hanyut di Sungai Kali Bening Minggu (14/2) lalu,” kata Heri.
Heri mengatakan, untuk memastikan kebenaran korban tersebut, dari keluarga diminta untuk datang ke RSU Muntilan sambil membawa data-data seperti KTP dan ijazah korban guna mencocokkan sidik jari.
Proses identifikasi korban memerlukan waktu yang agak lama, ciri-ciri fisik yang dikenali oleh keluarga seperti di bagian alis ada tanda sedikit sobek sudah tidak ada dan juga rambut kepala korban sudah lepas semuanya. “Selain itu, sidik jari korban juga hampir tidak sempurna lagi,” imbuhnya.
Menurutnya, proses identifikasi korban tersebut memakan waktu hampir 4 jam, karena petugas Inavis Polres Magelang agak kesulitan mendapatkan sidik jari di tangan korban. Namun, setelah dilakukan beberapa kali, akhirnya ditemukan kesamaan antara sidik jari di tangan dengan yang ada di KTP dan ijazah.
Setelah dilakukan pemulasaran, jenazah Bintang sekitar pukul 23.38 WIB, tiba Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Setelah disemayamkan beberapa saat, kemudian jenazah dimakamkan di Pemakamam Umum Gunung Tengis yang berada sekitar 200 meter dari pinggir Sungai Progo.
Dengan ditemukan korban hanyut terseret arus Sungai Kali Bening yang kemudian menuju Sungai Progo tersebut, operasi pencarian korban yang dilakukan sejak Minggu ( 14/2) lalu secara resmi ditutup.
Yon-wied