blank
Akun Instagram yang menggunggah SH bergambar dengan bendera hitam. Foto: tangkapan layar

SEMARANG (SUARABARU.ID) – SH, salah satu pimpinan PT Tiga Serangkai (TS) diadukan ke Polda Jateng oleh sekelompok warga yang mengatasnamakan Forum Wali Murid, Senin (15/2). Hal ini terkait soal di buku mata pelajaran Agama yang menulis “Pak Ganjar tak pernah bersyukur”.

Soal tersebut, menurut Koordinator Forum Wali Murid Jawa Tengah Tangguh Perwira, diduga telah melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Kami menduga adanya pelanggaran pidana terhadap perlindungan anak yang dilakukan oleh penerbit buku tersebut,” kata Koordinator Forum Wali Murid Jawa Tengah Tangguh Perwira, Senin (15/2/2021), seperti dikutip kompas.com.

Kata “SH HTI” bahkan sempat masuk jajaran trending topik nasional pada Senin (15/2) malam. Netizen ramai membincangkan nama salah satu pemilik perusahaan penerbitan Tiga Serangkai itu lantaran fotonya dengan organisasi terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia.

Salah satu akun yang mendapat banyak perhatian adalah @narkosun. Ia menuliskan desakan kepada kepolisian agar mengusut keterkaitan SH dengan HTI.

Penerbit Tiga Serangkai hari ini dilaporkan ke Polda Jateng oleh forum wali murid. Mereka mendesak polisi mengusut TS karena dianggap berafiliasi dgn HTI. SH pernah foto dengan bendera hitam ala HTI. Ayo pak diusut, ngeri ini. Apalagi buku2nya dibaca oleh banyak murid,” tulis akun @narkosun.

Cuitan yang juga menyertakan foto SH sedang membentangkan bendera hitam yang identik digunakan organisasi terlarang itu mendapat like 221 dan di-retweet sebanyak 62 kali. Bahkan sebelumnya, ketika dia mengunggah foto yang sama ditambah screenshot berita yang menyebut SH merupakan komisaris PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, cuitannya itu di-retweet sebanyak 215 kali dan mendapat 740 like.

Kemudian muncul komentar: “Ini toh komisaris tiga serangkai? hmmmm.”

Netizen pun memberi dukungan kepada kepolisian untuk segera menindak keterkaitan SH dengan HTI secara tuntas. Kekhawatiran terbesar mereka adalah anak-anak, pelajar terutama akan jadi korban penyebaran ideologi terlarang di negara ini dan terpengaruh ujaran kebencian karena mengonsumsi pelajaran yang keliru. Hal itu dicuitkan akun @im_tiffannyy.

“Masalah kayak gini harus banget ya diurus, masalahnya kalo para murid baca kan bahaya takutnya terpengaruh lagi SH HTI,” cuitnya.

Selain itu, banyak pula netizen yang menyertakan video wali murid yang tengah melaporkan keterikatan SH dengan HTI kepada kepolisian. Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, sambil menyebut SH merupakan komisaris Tiga Serangkai, wali murid tersebut juga menunjukkan dua foto SH. Yang pertama ketika dia membentangkan bendera HTI dan yang kedua foto SH bersama Felix Siauw. “Ini orangnya yang pakai topi hitam,” katanya.

wied