PATI (SUARABARU.ID) – Ahmad Azarruddin Al Abror, petarung MMA (Mixed Martial Arts) asal Desa Mojo, Cluwak, Pati, ini pada kejuaraan One Pride MMA 2021 berhasil meraih juara setelah mengalahkan lawannya, Rotama Silalahi dari Riau pada kelas middleweight.
Pertandingan yang digelar di Gedung ANTV Epicentrum, Sabtu 6 Februari 2021 lalu itu disiarkan secara langsung oleh televisi nasional. Remaja alumni Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah di desanya, SMA MAN Kelet dan Universitas Wahid Hasyim, Semarang ini pertama kali mengenal beladiri Karate (Bandung Karate Club) di desanya hingga Dan I.
Kemudian saat merantau di Pekanbaru, dia tertarik menambah jam terbangnya lalu bergabung pada latihan Muaythai Boxing. Dua jenis beladiri itu kemudian ditekuni, karena keduanya sama-sama memiliki spesialisasi yang saling melengkapi. Untuk Muaythai Boxing memiliki khas pada teknik serangan siku dan lutut.
Sempat Cidera
Asarrudin mengaku, pada persiapan pertandingan perdana, sempat terganggu karena mengalami cidera pada bagian rusuk kiri saat dia sparing dengan teman berlatihnya, bahkan cidera itu sempat merisaukan pikirannya.
“Bersyukur menjelang pertandingan, rasa nyeri itu hilang dengan sendirinya hingga dia bisa bertanding secara total, bahkan kemudian berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan KO pada menit ketiga,” kata Azarrudin.
Dalam pertandingan perdananya, Azarruddin diuntungkan karena dia memiliki postur tubuh lebih tinggi, yaitu 183 cm dan berat badan 82 Kg. Bahkan dia juga bisa berhasil meraih kemenangan dengan cepat setelah mengunci lawannya pada ronde pertama, menit ketiga.
Dalam keseharian Azarruddin aktif melatih karate di desanya. Yang unik, selain kalangan remaja dan umum, dia juga melatih kalangan Ibu-Ibu di teras rumahnya yang cukup luas dan lengkap dengan berbagai peralatan latihan.
Mengundang Simpati
Keberhasilan yang dia raih itu mengundang simpati banyak pihak. Selain Bupati Pati Haryanto SH, MM, KONI Pati juga membantu beberapa sarana dan prasarana untuk latihan di camp pelatihan di desanya yang hanya berjarak 100 meter dengan tapal batas dengan Kabupaten Jepara.
Azarruddin mulai menekuni MMA (Mixed Martial Arts) sejak dia merantau di Pekanbaru, Riau. Dia yang sarjana pendidikan dan olahraga itu juga penyandang Dan – I Karate.
Debutnya di dunia tarungbebas itu dimulai pada bulan Oktober 2019 dia ikut audisi One Pride MMA di salah satu televisi swasta nasional di Jakarta dan lolos dengan predikat grade B, lalu dia bertanding pada kelas middleweight.
Setelah kemenangan pertama yang diraih itu, Azhar masih ingin mengikuti even-even selanjutnya yang dijadwalkan setiap tiga bulan. Azarruddin mengungkapkan, kemenangan yang dia peroleh itu dipersembahkan kepada kedua orangtuanya, Mas Wiwid Hendrik sang pelatih dan Master Tony Roy.
Dia mengatakan, kedepan akan menunggu panggilan untuk bertanding pada kelas yang sama, Middle Weight 78 – 83 kg.
Masruri-wied