blank
Dua truk yang mengalami laka lantas di Desa Tanjungrejo saat hendak dievakuasi. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dua truk mengalami tabrakan di Jalan Purwodadi-Blora. Tepatnya di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (11/2/2021).

Dari informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat truk boks H 1604 HR yang dikemudikan Muhammad Najihul Haq melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di dekat TKP, jalanan menyempit dan bergelombang.

Tiba-tiba, laju kemudi truk boks tersebut oleng ke kanan bersamaan datangnya truk tronton K 1852 CF yang dikemudikan Subiyanto, dari arah timur. Karena jarak yang sudah dekat, tabrakan antarkedua truk tersebut tidak bisa dihindari.

Insiden kecelakaan tersebut dibenarkan Kanit Laka Lantas Polres Grobogan Iptu Setyo Budi. Menurut dia, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, unit Laka Lantas langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

“Dari pemeriksaan dan olah TKP yang kami laksanakan pasca insiden laka tersebut, penyebab kecelakaan ini karena medan jalan yang sempit dan bergelombang. Selain itu, kami memeriksa pengemudi truk boks yang mengaku bahwa saat mengemudikan kendaraannya dalam kondisi mengantuk sehingga kurang konsentrasi saat mengemudikan laju kendaraannya,” jelas Iptu Setyo Budi, Kamis (11/02/2021).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pengemudi truk boks maupun truk tronton hanya mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan. Selain itu, kondisi kabin kedua truk tersebut mengalami kerusakan pascatabrakan.

Atas kejadian ini,pihaknya mengimbau kepada para pengemudi kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Grobogan agar berhati-hati. Terlebih saat ini, banyak kendaraan yang dialihkan melalui jalur tengah akibat jalur pantura Kaligawe Semarang hingga Demak masih terendam banjir.

“Akibat kondisi banjir di jalur utara dan pengalihan arus karena perbaikan jembatan layang di Mranggen dampaknya ada pada wilayah Grobogan, sehingga kami imbau agar  para pengguna jalan lebih berhati-hati karena intensitas kendaraan yang melintas di wilayah Grobogan menjadi meningkat,” imbau Iptu Setyo Budi.

Hana Eswe