blank
Rumah korban penganiayaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dalam satu rumah di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021).

REMBANG (SUARABARU.ID) – Hari ini, Polres Rembang wilayah Polda Jawa Tengah akan menggelar Konferensi Pers ungkap kasus terkait dugaan tindak pidana pembunuhan, yang akan dipimpin oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, Kamis (11/2/2021).

Rencana kegiatan ungkap kasus akan dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB di Mapolres Rembang, Jawa Tengah.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi pembunuhan 4 orang sekeluarga di Padepokan Seni Ongko Joyo Rembang, Jawa Tengah.

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre saat dikonfirmasi awak media menyebut, pembunuhan tersebut dilakukan lebih dari 1 orang.
“Ya arahnya lebih dari 1 orang. Mohon doanya, semoga pelaku dalam waktu dekat ini bisa tertangkap,” ujar Kurniawan, Sabtu (6/2/2021).

Adapun keempat korban tewas dalam insiden tersebut antara lain sang ayah sekaligus pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo Rembang, Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati (50), anak Alfitri Saidatina (13) dan cucu Galuh Lintang Laras (10).

Kasatreskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito menjelaskan, polisi terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Bahkan, wilayah penyisiran lokasi kejadian diperluas.

“Ada perkembangan. Ini melakukan tindak lanjut penyelidikan lanjutan, jadi pencarian barang bukti. Nanti kami sampaikan. Pelaku lebih dari satu,” jelasnya.

Disebutkan, ada sebanyak 44 personel gabungan tim opsnal Polres Rembang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut. Ia pun optimis, pelaku dapat segera tertangkap.

Sementara itu pembunuhan diketahui setelah 4 mayat korban ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) korban pada Kamis (4/2) pagi di dalam kamarnya.

Semua korban pembunuhan tersebut mengalami luka akibat pukulan benda tumpul pada kepalanya. Setelah diautopsi jenazah keempat korban telah dimakamkam pada Kamis (4/2) malam.

Polisi mengungkap tak ada barang milik korban yang hilang di lokasi kejadian. Polisi memastikan motif penganiayaan yang berujung kematian 4 korban karena dendam.

Ning