blank
Tanah longsor menutup jalan ke arah Dieng, Kejajar, Wonosobo. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Tebing setinggi 15 meter dan sepajang 20 di jalan raya menuju Dieng, tepatnya di wilayah Desa Kalilembu, Kejajar, Wonosobo, Rabu (10/2/2021), sekitar pukul 16.50 WIB, longsor.

Material longsoran menutup seluruh badan jalan, dan memutus arus lalu lintas menuju Dieng dan sebaliknya. Pengguna jalan terhenti, baik dari arah Dieng maupun Kejajar Wonosobo.

Kapolsek Kejajar AKP Muh Nur Hasan SH MH dari lokasi kejadian malam ini melaporkan, saat ini sedang proses evakuasi oleh relawan BPBD, Tim SAR dan petugas PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng.

BACA JUGA: 60 Persen Ruas Jalan di Wonosobo Bonyok, Ini Sebabnya

blank
Aparat kepolisian tengah mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi tanah longsor. Foto: Muharno Zarka

”Belum diketahui, apakah ada warga yang terkena longsoran atau tidak. Sebab, saat lingsor terjadi tidak ada saksi yang melihat. Hanya saja arus lalu lintas ke arah Dieng dan sebaiknya tetap dalam kondisi ramai,” katanya.

Menurut AKP M Nur Hasan SH MH, longsor terjadi setelah hujan mengguyur wilayah pegunungan Dieng Kejajar sejak pagi hingga siang tadi. Tanah menggantung di tebing di pinggir jalan pun longsor dan menutup arus lalu lintas.

Saat ini tanah longsor yang cukup tebal itu sedang disingkirkan. Sehingga membutuhkan alat berat untuk mengevakusi material. Sampai tulisan ini dibuat, evakuasi longsor masih berlangsung dengan menggunakan alat berat.

BACA JUGA: Kapolres Wonosobo Cek Lokasi Retakan Tanah di Tieng

Pihaknya memerintahkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas untuk memecah kemacetan. Yakni dengan melakukan penutupan ruas jalan, sehingga kendaraan yang akan lewat bisa diarahkan untuk berputar balik.

”Kondisi tanah di sekitar longsoran itu memang labil. Terlebih tidak ada tanaman keras sebagai pengikat tanah di sekitar lokasi, membuat tanah menjadi mudah rapuh. Memasuki musim penghujan ini, telah terjadi longsor beberapa kali di sepanjang lokasi itu,” tuturnya.

Dia berharap, para pengguna kendaraan yang melintas di jalan raya Dieng ini untuk berhati-hati. Pasalnya, dengan intensitas kondisi hujan yang masih sering terjadi, tanah longsor dimungkinkan bisa terulang lagi.

Muharno Zarka=Riyan