blank
Penyerahan tumpeng secara simbolik oleh Ketua PWI Jepara, Budi Erje kepada Forkopimda di HPN 2021.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Belum berakhirnya wabah Covid- 19 membuat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara digelar secara sederhana. Acara yang digelar pada Selasa, (9/2) bertempat di ruang Sultan Hadlirin gedung OPD Jepara ini hanya dihadiri 50 peserta dengan protokol covid yang sangat ketat.

Selain awak media, hadir juga Forkopimda Kabupaten Jepara. Kepala Diskominfo Jepara, Ketua DPRD Jepara, Kapolres Jepara, Dandim 0719 Jepara, Pengadilan Negeri Jepara, Kejaksaan Negeri Jepara, serta Pengadilan Agama Jepara.

blank
Sarasehan dalam rangka HPN 2021 yang diselenggarakan oleh PWI Jepara.

Acara yang bertema “Bangkit dari Pandemi, Pers sebagai Akselerator Perubahan” merupakan peran pers Indonesia dalam ikut memerangi penularan Covid- 19. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya yang disiarkan secara daring. Bahwa dalam bulan Februari sampai  Maret akan disiapkan vaksinasi untuk awak media. Menurut Presiden, Pemerintah akan siapkan 5000 vaksin.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Kabupaten Jepara Budi Santoso atau yang akrab disapa Budi Erje mengatakan, tantangan wartawan di era digital sekarang ini sangat berat. Terutama wartawan yang masih bertahan di perusahaan media cetak. Media cetak, atau koran saat ini semakin digilas oleh perkembangan tekhnologi.

“Selain perkembangan tekhnologi yang tidak bisa dibendung, tantangan lainnya adalah masa pandemi seperti ini. Dengan resiko tertular Covid-19, wartawan saat ini juga harus ikut menangkal berita hoax, atau serangan para buzzer”, tambahnya.

Sementara itu, Bupati Jepara yang diwakili oleh Kepala DisKominfo, Arif Darmawan menyampaikan, era digital membuat orang secara mudah menjadi wartawan atau pembawa berita. Tidak peduli itu berita bohong atau berita palsu. Peran insan pers di Indonesia yang diharapkan dapat ikut menangkal berita hoax.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan yang dipandu oleh wartawan senior Jepara, Hadi Priyanto. Hadi Priyanto secara langsung menyampaikan kepada pihak Forkopimda yang hadir saat itu, bahwa wartawan merupakan elemen penting dalam menyampaikan kegiatan serta kebijakan yang dikeluarkan oleh lembaga terkait. Sehingga, informasi yang keluar di masyarakat tidak menjadi liar, ujarnya.

“Dalam satu contoh kasus Covid- 19 misalnya, awak media sebagai front terdepan dalam menyampaikan, mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat akan bahaya Covid- 19. Namun hal ini tidak diimbangi oleh backup dari dinas terkait dalam menyampaikan ke masyarakat. Khususnya di media sosial”, tambahnya.

Acara diakhiri dengan do’a bersama dipimpin oleh Ketua DPRD Haizul Ma’arif, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWI Jepara, dan foto bersama.

Hadepe / ua