blank
Seorang nakes disuntik vaksin Covid-19 oleh tim medis RSUD dr Soedjati Purwodadi. Foto : HE

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua wilayah Kabupaten Grobogan dilaksanakan pada Senin (8/2/2021). Pada tahap ini dikhususkan pada para tenaga kesehatan  yang digelar di halaman RSUD dr Soedjati Purwodadi.

Dari total 4.133 tenaga kesehatan yang divaksin, ada 515 orang yang tertunda pelaksanaan vaksinasi pada tahap pertama. Namun, setelah dilakukan pemantauan, para nakes tersebut bisa ikut vaksinasi.  Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo menjelaskan, secara prosentase, vaksinasi untuk para nakes tersebut mencapai 73 persen.

“Jadi yang tertunda tinggal 225 nakes. Kemudian, yang batal divaksin ada 525 nakes karena pernah terpapar Covid-19 sebelum dilaksanakan vaksinasi pada tahap pertama,” ujar Slamet Widodo kepada awak media.

blank
Sebelum dilakukan vaksinasi, Bupati Grobogan Sri Sumarni diperiksa tekanan darahnya oleh tim medis. Foto : HE/ist.

Menurut Slamet, selain adanya nakes yang pernah terpapar Covid-19, ada beberapa faktor kendala yang tidak fatal sehingga menyebabkan mereka tidak dapat melakukan vaksinasi. Antara lain, batuk, pilek, dan tekanan darah tinggi saat hendak vaksinasi.

“Kemudian ada yang sedang menyusui dan hamil, karena kebetulan mayoritas tenaga kesehatan di Kabupaten Grobogan ini adalah perempuan,” tambah dr Slamet.

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini juga diikuti Bupati Grobogan Sri Sumarni, Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto, dan Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini. Sementara itu, dr Slamet Widodo yang pada tahap pertama ikut vaksinasi setelah hari pencanangan, akan mengikuti vaksinasi tahap kedua pada Selasa (9/2/2021).

“Setelah vaksinasi nakes, vaksinasi selanjutnya adalah anggota TNI, Polri, Kejaksaan, anggota DPRD, OPD, pelayanan publik, para guru dan tokoh masyarakat. Rencana, vaksinasi tahap II untuk pelayanan publik akan dilaksanakan pada 22-28 Februari 2021. Saat ini sedang dalam pendataan, semoga empat hari ke depan selesai,” tambah Slamet.

Hana Eswe.