JEPARA (SUARABARU.ID) – Hari Minggu (7/1-2021) sampai jam 19.00 WIB di Jepara dilaporkan 5 orang telah meningal dan dimakamkan dengan protokol Covid-19, baik dalam status positif terinfeksi maupun probable Covid-19.
Diantara yang meninggal adalah EN, 43 tahun. Almarhum adalah tenaga kesehatan dengan profesi asisten apoteker sebuah rumah sakit di Jepara yang sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Isolasi mandiri rencana dilakukan sampai Selasa depan. Namun takdir berkehendak lain.
EN yang pagi tadi sudah sempat memposting status lama 9 tahun lalu di fb, menyapa teman kerjanya dalam canda, tiba-tiba kondisi melemah dan kemudian terjatuh. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, ia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar jam 12.51 Wib.
Sore tadi almarhum dilepas dalam suasana haru oleh teman sejawatnya di halaman rumah sakit. Laki-laki yang dikenal ramah dan memiliki banyak sahabat ini dimakamkan di pemakaman umum di desanya.
Sementara warga Jepara lain yang yang meningal dengan status yang sama adalah Tn. 5, 54 tahun dari sebuah desa di wilayah Kecamnatan Bangsri. Sebelumnya almarhum dirawat di ruang isolasi RSUD RA Kartini sejak tanggal 2 Februari lalu.
Sedangkan 3 pasien yang meninggal dalam status probable Covid-19 adalah Ny. S, 65 tahun dari wilayah Kecamatan Tahunan. Almarhumah baru pagi tadi dirawat di RSUD RA Kartini. Rencana pemakaman dilakukan besuk pagi.
Warga Jepara lain yang meninggal dalam status yang sama adalah Ny. C, 58 tahun. Almarhumah sebelumnya dirawat di RSI Sultan Hadirin Jepara. Sedangkan Nn NK, 29 tahun dari Kecamatan Keling meninggal dalam status probable saat dirawat di RS Rehata Kelet.
Dengan bertambahnya 5 orang yang meninggal hari ini dalam status terkonfirmasi dan probable Covid-19, jumlah akumulatif warga Jepara yang meninggal mencapai 375 orang dengan tingkat angka kematian 6,5 %.
Hadepe-ua