blank
foto siberindo.co

PALEMBANG(SUARABARU.ID)– Beberapa hari terakhir berlangsung penertiban anak jalanan (anjal), badut, silerman, serta pengemis di Kota Palembang. Namun terdapat satu peristiwa yang menyedot perhatian masyarakat. Ulah seorang silverman –sebutan orang yang mengecat tubuhnya dengan cat silver–yang menceburkan dirinya ke sungai di sekitar Lampu Merah DPRD Sumsel.

Silverman tersebut ternyata memang sudah biasa menghindari penertiban dengan terjun dan duduk di tengah sungai yang kotor dan berlumpur. Hal itu selalu dilakukannya ketika ada penertiban.

Namun penertiban Jumat (5/2/2021), Satpol PP Prov Sumsel tidak mau kalah. Mereka terus menunggu di bibir sungai sambil meminta silverman tersebut naik.

Di sela bujukan, personel Satpol PP sempat mengancam jika silverman yang duduk di tengah sungai tidak mau naik.

“Kau bangunlah kita data dan bina. Kalau tidak kau dipidana,” teriak seorang petugas dalam video yang beredar. Silverman baru beranjak setelah anak dan istrinya datang dan memintanya naik. Pria tersebut akhirnya dibawa ke Kantor Satpol PP Sumsel untuk didata, dibina, dan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Bapak ini sudah beberapa kali ditertibkan, dan memang modusnya untuk menghindari petugas menceburkan diri ke sungai. Setelah ada anak dan istrinya baru dia naik,” ujar Kepala Satpol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra seperti dilansir suarabaru.id grup siberindo.co 

Aris menegaskan, pihaknya bersama pihak terkait lain akan terus melakukan penertiban termasuk anak punk yang biasa mangkal di pinggir jalan di perbatasan kota.

“Palembang ini kan ibu kota provinsi, jadi kenyamanan dan kebersihan jadi perhatian. Kita akan terus melakukan penertiban,”

Berkah