blank
Kepala Badan Pengeolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kebumen Aden Andri Susilo.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kebumen mengalami keterlambatan alias molor dalam pembayaran gaji dan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai TPP para ASN di awal 2021 ini. Keterlambatan itu karena belum optimalnya sistem keuangan Pemerintah Daerah.

Hal tersebut diiungkapkan  Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kebumen Aden Andri Susilo  di kantornya Rabu, 3 Februari 2021.Dirinya mengakui, memang ada keterlambatan dalam pembayaran gaji dan TPP kepada ASN di awal tahun 2021.

Menurutnya, keterlambatan tersebut disebabkan sistem keuangan daerah yang belum optimal. Di sisi lain, lantaran ada perpindahan dari Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Ke  Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang diakomodir oleh Bank Jateng.

“Diawal tahun 2021 ini memang gaji terlambat, dan TPP bulan Desember seharusnya dibayarkan pada tanggal 10 Januari seharusnya, tetapi terkait dengan sistem keuangan kita yang belum optimal ya, kemarin ada perubahan dari SIPD pindah ke SIMDA dan ini mengakibatkan perlu waktu untuk penyesuaian,” terang dia.

Aden mengatakan bahwa saat ini semua transaksi yang ada dalam pemerintahan harus dilakukan secara nontunai, termasuk dalam Pembayaran gaji dan TPP bagi ASN. Akan tetapi proses CMS ( Cash Management System) antara Bank Jateng dan BPKAD baru bisa terkoneksi pada bulan Februari ini.

“Sistemnya yang memang TPP dibayarkan secara non tunai lewat rekening dan ini proses CMS Bank Jateng dan kita baru koneknya Februaru,”imbuh dia.

Aden menargetkan pada bulan Februari di Minggu kedua semua sudah bisa terealisasikan untuk pembayaran TPP kepada seluruh ASN.

Untuk itu saat ini tinggal menunggu proses pengajuan dari masing masing Bendahara OPD, untuk mengajukan Surat Pengajuan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM ) karena dari sistem teknis keuangan telah terkoneksi antara DPKAD dengan Bank Jateng.

Dia ungkapkan, proses pengajuan di masing-masing OPD maka ditargetkan bisa selesai Minggu ini karena dari aspek teknis sistem keuangan sudah konek antara BPKAD dan Bank Jateng jadi sudah tidak ada kendala lagi.Tinggal mengajukan SPP SPM ke BPKAD masing-masing bendahara nanti kita validasi.

Atas keterlambatan tersebut Bendahara Daerah mengucapkan permohonan maaf, dan dalam bulan ini akan segera bisa dibayarkan. Untuk itu bendahara setiap OPD agar segera mengajukan Kepada BPKAD agar TPP segera dicairkan.

“Untuk teman-teman ASN saya selaku bendahara daerah sekali lagi mengucapkan mohon maaf atas keterlambatan ini. Yang kedua, untuk TPP bulan Desember yang akan dibayarkan di bulan Februari  minggu-minggu ini akan kita bayarkan dan kami mohon bendahara mengajukan kepada kami terkait  dengan TPP ini, proses itu harapan kami bisa dibayarkan minggu ini,”ujar Aden.

Sementara itu sejumlah ASN, termasuk para guru SD, yang hendak mengambil gaji ke ATM Bank Jateng sejak Senin hingga Selasa awal Februari ini dibuat kecele. Sebab ternya uang gaji yang sangat dinantikan belum masuk ke rekening ASN.

Komper Wardopo