JEPARA (SUARABARU.ID) – Akibat sungai Wulan yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi karena curah hujan yang tinggi di hulu, akhirnya melimpas ke sungai Serang Wulan Drainase ( SWD ) 1.
“Namun sungai ini juga tidak mampu menampung luapan air sungai Wulan hingga akhirnya masuk ke areal persawahan dan pemukiman,” ujar Kepala Dinas PUPR Jepara Ary Bachtiar.
Bahkan menurut Petingi Dorang, Arif Supratiknyo, sejak Minggu pagi kemarin setidaknya 100 ha lebih tanaman padi di 3 blok yang mulai menguning di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari terendam air.
Air juga mulai menggenangi kawasan pemukiman Desa Dorang bagian Selatan. Walaupun air baru setinggi 10-20 Cm, namun membuat warga tidak bisa melakukan aktifitas.
“Curah hujan yang tinggi didaerah hulu mengakibatkan debit air yang sangat tinggi di SWD 1 yang kemudian meluap areal persawahan dan pemukiman. Harapan kami banjir segera surut hingga tanaman padi tidak terancam puso,” ujarnya.
Sementara itu hingga tadi malam warga desa Welahan masih melakukan kerja bakti menyiapkan bahan penahan banjir berupa pengisian material tanah ke dalam karung plastik (sak). Tujuannya untuk memperkuat dua titik tanggul di dukuh Geledokan RT 04 RW 04 Desa Welahan Kecamatan Welahan Jepara.
“Ini merupakan langkah antisipasi jika terjadi limpasan air ke permukiman warga akibat debit air di sungai SWD I, semakin meningkat, “ Ujar Camat Welahan Sundari.
Hadepe