WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Guna meminimalisir penyebaran dan penularan Corona Virus Desiase (Covid-19) di wilayah Wonosobo, Tim Gubungan Satgas Penanganan Covid-19 yang terdiri anggota TNI-Polri dan Satpol PP gencar melakukan operasi pustisi penegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Tim Gabungan melakukan patroli dan himbauan penerapan prokes Covid-19 kepada pengguna jalan dan warga yang sedang beraktifitas di sekitar Terminal Induk Mendolo. Warga diminta selalu mematuhi 3M, yakni makai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Kegiatan diawali dengan apel bersama di halaman Pendopo Bupati Wonosobo yang dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Sunarso. Setelah itu Tim Gabungan meluncur ke komplek Terminal Induk Mendolo.
“Kegiatan ini merupakan aplikasi dari surat Edaran Bupati Wonosobo No : 360/040/2021 tanggal 11 Januari 2021 tentang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Wonosobo,” ujarnya.
Banyak Pelanggaran
Hingga hari ini, Minggu (30/1), warga Wonosobo yang sudah terpapar Covid-19 sudah mencapai 4.724 orang. Dirawat 1.094, sembuh 3.387 dan meninggal dunia 243 orang. Probable 109, suspek 7.376 dan ODR 60.868.
“Ternyata masih banyak warga yang tidak mematuhi prokes Covid-19. Tak jarang warga beraktifitas di luar rumah tanpa memakai masker. Terbukti dalam patroli terjaring 60 orang. 47 orang membayar denda Rp 50.000 dan 13 orang kena sanksi sosial membersihkan lingkungan Terminal Induk Mendolo,”jelasnya.
Pasi Ops Kodim.0707/Wonosobo Kapten Sarwiyono mengatakan patroli di musim pandemi global Covid-19 membawa dua misi. Selain antisipasi gangguan Kamtibmas juga untuk pencegahan dini pelanggaran prokes. Terutama kegiatan yang menimbulkan kerumunan, karena dipandang rawan menjadi media penularan Covid-19.
Kegiatan patroli dan himbauan prokes Covid-19 tersebut tidak dilakukan di wilayah Wonosobo saja. Namun juga dilakukan di 15 Kecamatan di seluruh Wonosobo. Semua dilakukan dengan menjalin sinergi bersama TNI-Polri dan Satpol PP setempat.
Muharno Zarka