blank
Akses hubungan darat di jalan nasional lintas provinsi ruas Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (DI Yogyakarta)-Pacitan (Jatim), semalam berhasil dipulihkan. Setelah material batu dan tanah yang menimbuni badan jalan disingkirkan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kemacetan arus lalu lintas antarprovinsi di jalur Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (DI Yogyakarta)-Pacitan (Jatim), semalam berhasil dipulihkan. Ini berkat kerja keras yang dilakukan oleh para personel petugas bersama relawan, dalam upaya menyingkirkan material longsoran yang menimbuni badan jalan.

Seperti pernah diberitakan, hubungan transportasi darat antarprovinsi di ruas jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pulau Jawa tersebut macet, karena tertimbun material tanah longsor. Titik longsor berada di Kilometer 68 Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim), tepatnya di Dusun Sidorejo RT 01/RW 02, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Menjelang tengah malam, material longsoran berhasil disingkirkan dengan alat berat melalui kerja lembur. Tujuannya, agar kendaraan yang terjebak longsoran, yang jumlahnya terus bertambah dan makin panjang antreannya, segera dapat diurai.

blank
Regu Damkar Pemkab Wonogiri, ikut diturunkan membantu penanganan bencana longsor di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, yang memacetkan hubungan darat antarprovinsi di ruas selatan-selatan Pulau Jawa.

Pukul 22.30
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Jumat pagi (29/1), menyatakan, meski belum sempurna, mulai Pukul 22.30 semalam, jalur tersebut sudah mulai dapat dilewati kendaraan. ”Itu berkat kerja keras yang dilakukan selama 20 jam secara nonstop, untuk menyingkirkan material longsoran,” tegas Bambang Haryanto.

Untuk menyempurnakan pembersihannya, Jumat (29/1) hari ini, dilakukan lagi penanganan lanjutan, agar jalur yang semula macet tersebut benar-benar terpulihkan lancar. Dengan alat berat, bongkahan batu-batu besar longsoran disingkirkan ke tepi. Kemudian secara bertahap, dilakukan upaya menyingkirkan material tanah yang menimbuni badan jalan.

Itu dilakukan oleh para teknisi alat berat dari DPU Bina Marga Provinsi Jateng dan DPU Kabupaten Wonogiri. Dibantu para relawan siaga bencana dari berbagai komunitas, para personel Search And Rescue (SAR) Wonogiri, bersama aparat dari BPBD Wonogiri, aparat Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri dan Polsek setempat, serta dari Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri.

blank
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Dampaknya memacetkan akses hubungan darat lintas provinsi pada ruas Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (DI Yogyakarta)-Pacitan (Jatim).

Regu Damkar
Juga ikut terlibat dalam penanganan longsor ini, para aparat Kantor Kecamatan Giriwoyo pimpinan Sekcam Fuad bersama pamong desa dan warga masyarakat. Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri pimpinan Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, ikut datang untuk membantu pembersihan sisa endapan longsoran. Termasuk penyemprotan lereng tebing, untuk mengantisipasi guguran longsor susulan.

Upaya mempercepat membuka kembali kemacetan akses hubungan darat, terkendala oleh gangguan cuaca berupa hujan gerimis yang turun berkepanjangan di wilayah longsoran. Meski demikian, volume longsoran tebing sepanjang 15 Meter dan tinggi 8 Meter tersebut, akhirnya berhasil disingkirkan, serta akses hubungan darat berhasil dipulihkan.

Bambang Pur