SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pemimpin industri layanan pesan-antar (delivery) makanan GoFood, dari super app Gojek, mengumumkan tren kuliner 2020 dan prediksi kuliner di tahun 2021.
GoFood secara konsisten terus berinovasi, tidak hanya sekadar layanan pesan-antar makanan, namun juga berperan penting dalam membentuk tren kuliner, sebagai acuan bagi masyarakat dan pengusaha kuliner.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, kepemimpinan GoFood pun turut dibuktikan dengan pertumbuhan pendapatan yang meningkat sebesar 20 kali lipat, dalam empat tahun terakhir.
BACA JUGA : Telkomsel dan Gojek Integrasikan Layanan Iklan Digital Dukung UMKM
”Kami menghadirkan kenyamanan pelanggan menjelajah kuliner yang menjadi prioritas utama GoFood. Teknologi GoFood memungkinkan pelanggan untuk tidak hanya mengandalkan GoFood sebagai pengantaran makanan, namun juga menjadi destinasi bagi pelanggan mengeksplorasi lebih dari 20 juta item menu makanan dan minuman di seluruh Indonesia,” katanya.
Sedangkan untuk tren kuliner, GoFood terus menjadi salah satu acuan tren makanan yang dapat diandalkan masyarakat dan UMKM. Di tahun 2020, menu kuliner terlaris masih didominasi dua juara bertahan, yaitu ayam goreng dan kopi susu.
Menurut Chaterine, dua menu ini masih menjadi menu makanan favorit masyarakat Indonesia, terutama di masa pandemi. Karena menu itu menjadi santapan wajib selama masyarakat bekerja dan belajar dari rumah.
Selain itu, tiga menu lainnya yang merupakan pendatang baru tahun 2020, didominasi mi pedas yang di-branding dengan nama unik, minuman mix dengan bahan dasar susu segar, dan dimsum goreng jenis udang rambutan.
BACA JUGA : Anak Laki-Laki dengan Gangguan Mental Tewas Tenggelam di Tanggungharjo
Sementara itu, tiga menu kuliner yang diprediksi akan laris di tahun 2021 adalah, dessert box (cake dalam kemasan) dengan berbagai varian dan kemasan yang unik, makanan dan minuman berbahan dasar Milo, dan rice bowl dengan berbagai topping.
”Ini berdasarkan tingkat jumlah pesanan, serta jumlah pencarian di penghujung 2020 lalu. Prediksi ini dapat menjadi inspirasi bagi para mitra usaha yang tengah mempersiapkan kreasi menu andalan di tahun 2021,” sambungnya.
Khusus di Kota Semarang, Becquini Akbar, VP Regional Strategy Gojek Central West Java menyatakan,mi dan se’i sapi menjadi pendatang baru sebagai makanan terfavorit sepanjang tahun 2020. Namun aneka nasi, martabak dan aneka olahan makanan dari ayam, juga masih diidolakan masyarakat Semarang.
”Untuk tahun 2021, diprediksi mi, ayam, se’i sapi dan roti atau cookies untuk bingkisan, menjadi makanan terlaris. Prediksi kuliner ini dilihat dengan meningkatnya jumlah pesanan, serta jumlah pencarian item menu itu di penghujung 2020 lalu,” ujar dia.
BACA JUGA : Kemenhub Jadikan GeNose C19 Sebagai Alat Uji Resmi Covid-19
Tak hanya diandalkan pelanggan, GoFood turut konsisten menjadi mitra pertumbuhan bagi para merchant, terutama UMKM, dimana segmen bisnis ini menunjukkan pertumbuhan pesat sebesar hampir 40%, di masa pandemi. GoFood membantu usaha kuliner untuk go digital.
Di akhir tahun 2020, tercatat 750 ribu mitra usaha kuliner Indonesia, bergabung bersama GoFood, terutama di kategori UMKM, yang meningkat 50% dari tahun sebelumnya.
Sebagai catatan, di penghujung tahun 2020 lalu, GoFood telah menyesuaikan tampilan (UI) di aplikasi, dan meningkatkan pengalaman menyeluruh (UX), dengan memperkuat personalisasi, adanya halaman navigasi, informasi status pengantaran makanan, serta fitur koreksi otomatis (auto correct), pada kolom pencarian.
Dalam waktu dekat, GoFood juga akan melengkapi fitur rating dengan ulasan yang dapat diberikan langsung oleh pelanggan, untuk referensi pengguna lainnya.
Heri Priyono-Riyan