blank
Polisi melakukan olah TKP pasca ditemukan jasad korban. Foto : Hana Eswe/ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang bocah lak-laki dengan gangguan mental ditemukan tewas di kolam penampungan air. Peristiwa ini terjadi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Senin (25/1/2021).

Dari informasi yang diperoleh, kali pertama, laki-laki bernama ADS (12) ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh Slamet Riyadi (32), warga setempat. Saat itu, Slamet tengah melintas di dekat sendang tersebut dan melihat adanya sosok yang mengapung di kolam tersebut.

Melihat hal itu, ia langsung melaporkannya kepada perangkat desa setempat. Laporan ini diteruskan ke Polsek Tanggungharjo.

Mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas unit Reskrim Polsek Tanggungharjo langsung bergegas ke lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi dan diperiksa oleh bidan setempat.

blank
Jasad korban terlihat mengapung di kolam penampungan sebelum dievakuasi. Foto : Hana Eswe /ist.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Kapolsek Tanggungharjo, AKP Bambang Tri Atmojo menjelaskan, korban tewas murni tenggelam.

Sementara itu, polisi juga memeriksa pihak keluarga. Yakni ibunda ADS, yang terakhir bertemu almarhum korban pada Minggu (24/1/2021), pukul 13.00 WIB.

Saat itu, almarhum meminta uang kepada SZ (43), ibunya, untuk membeli sosis. Usai diberi uang, korban langsung menuju ke warung yang berada di sekitar sendang tersebut.

Heran anaknya tidak kunjung pulang, SZ langsung mencarinya. Pencarian dihentikan sementara lantaran sudah malam. Mereka berencana mencari lagi pada keesokan harinya.

“Pada pukul 08.15 WIB tadi, seorang warga melihat adanya orang yang mengapung di kolam penampungan air. Mendapat informasi tersebut, anggota kami langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap jasad korban. Dari keterangan keluarga, korban memang mengalami keterbelakangan mental,” jelas AKP Bambang.

Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan visum. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Hana Eswe