blank
Tim BPBD Grobogan bersama PMI Grobogan melakukan evakuasi pohon tumbang dengan memotong batang pohon yang tumbang. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Banjir dan pohon tumbang akibat hujan deras sejak siang hingga sore hari di dua wilayah, yakni Geyer dan Toroh, Jumat (22/1/2021).

Dari informasi yang dihimpun, banjir bandang melanda di wilayah Dusun Klampok, Desa Geyer, sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, 19 rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian 30-40 centimeter.

“Hujan yang berlangsung selama tiga jam. Saluran yang tidak mampu menampung air dari arah bukit menyebabkan banjir dan 19 rumah terendam air dengan aliran yang  cukup deras,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan.

Pihaknya menyebutkan, 19 rumah warga yang terendam banjir ini terdiri dari tiga RT, yakni RT 03 RW 12, RT 01 RW 12 dan RT 02 RW 12.  “Pada pukul 15.00 WIB, air mulai surut dan sampai dengan saat kami melaporkan sudah tidak terdapat genangan,” tambahnya.

blank
Warga berada di tengah banjir yang melanda wilayah Desa Geyer, Jumat (22/1/2021). Foto : hana eswe/ist.

Pohon Tumbang

Selain banjir di wilayah Geyer, BPBD Grobogan juga menangani banjir yang mengenangi akses jalan penghubung dan pohon tumbang di jalan raya Boloh – Tunggak. Masrikan menjelaskan, banjir diakibatkan meluapnya air sungai Dlarung hingga ke badan jalan.

“Hujan deras juga terjadi di wilayah Kecamatan Toroh dan .enyebabkan  pohon tumbang dan meluapnya aliran kali Dlurung yang memutus akses jalan Boloh-Tunggak. Akses jalan tergenang banjir dan lalu lintas tersendat,” jelas Masrikan.

Pihaknya bersama anggota BPBD Grobogan langsung melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan di jalur tersebut. Selain itu, mereka bersama warga melakukan kerja bakti membersihkan sampah agar pengguna jalan dapat kembali melewati jalur tersebut.

Hana Eswe-wied