JAKARTA (SUARABARU.ID) – Syekh Ali Jaber, ulama besar Indonesia meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih Jakarta Pusat, Kamis pagi tadi sekitar pukul 08.30. Syekh Ali Jaber, ulama asal Madinah yang menjadi menantu tokoh pendidikan Prof Arief Rachman ini sudah dirawat beberapa hari lalu di rumah sakit.
Prof Arief Rachman selaku mertua almarhum yang dimintai tanggapan di sebuah televisi swasta siang ini menyebut, Syekh Ali Jaber adalah ulama modern dengan pengetahuan yang luas. Dikatakan, dalam hari-hari terakhir dia memang tidak bisa berhubungan secara verbal dengan almarhum.
“Tetapi melalui dokter yang merawat saya mendapatkan informasi bahwa beliau harus dibantu dengan pernafasan buatan, dan itu bisa menjadikannya bertahan beberapa hari,” kata Arief Rachman.
Pagi tadi tampak kerabat dan keluarga berdatangan ke RS, untuk menjenguk dan melihat kondisi almarhum yang sempat dikabarkan membaik. Tetapi, pada pukul 08.30 almarhum dinyatakan meninggal.
Prof Arief Rachman yang ditanya di mana jenazah akan dimakamkan, mengingat almarhum juga pernah berwasiat untuk minta dimakamkan di Lombok. “Memang, beliau punya keluarga di Lombok. Tetapi mengenai pemakaman tentu kami bicarakan dengan seluruh keluarga,” kata RAief Rachman.
Sebelumnya beredar kabar, bahwa Syek Ali Jaber terpapar covid-19. Tetapi reporter TV One menyampaikan, berdasarkan kabar yang didapat dari staf almarhum, diyakinkan Syekh Ali Jaber tidak terpapar covid-19.
Widiyartono R