SEMARANG (SUARABARU.ID)– Bank Syariah Mandiri (BSM) memilih Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), sebagai salah satu pilot project ATM Beras di Indonesia.
Hal ini diungkapkan RCEO Bank Syariah Mandiri (BSM) RO Semarang, Imam Himawan Ridwan kepada para awak media, usai menandatangani kerja sama dan penyerahan bantuan ATM Beras dengan Pengurus Pusat MAJT Semarang, Rabu (13/1/2021).
Penyerahan bantuan 1 unit mesin ATM Beras ke MAJT ini, diterima Sekretaris PP MAJT KH Muhyidin, mewakili Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA.
BACA JUGA : Ponpes Fadhlul Fadhlan akan Kembangkan Wisata Alam
Menurut Imam Himawan Ridwan, ATM Beras di MAJT ini merupakan ATM Beras BSM pertama di Jateng. Sedangkan di Indonesia baru ada empat dari rencana total 39 unit.
”Yang pertama justru kami perkenalkan di Makassar tahun lalu. Selanjutnya ada di Jawa Barat. Lalu di Jawa Tengah yang pertama mulai tahun 2021,” ungkap Imam.
Dipilihnya MAJT, menurut Imam karena MAJT merupakan masjid terbesar dan memiliki jamaah banyak. MAJT juga dikenal sebagai masjid yang sering dikunjungi umat Islam dari berbagai penjuru dunia, termasuk wisatawan. Oleh karenanya, MAJT dinilai cukup strategis menjadi mitra BSM untuk menerima manfaat CSR.
Sementara itu, Sekretaris PP MAJT KH Muhyidin dalam keterangannya menyampaikan, MAJT sudah sangat sering menerima bantuan dari lembaga perbankan maupun perusahaan melalui CSR. Namun bantuan kali ini dinilai sangat luar biasa, dan akan memberi manfaat bagi umat.
BACA JUGA : DPR Sesalkan HET Bersubsidi Tanpa Konsultasi
”ATM Beras ini bisa menjadi sarana ibadah, termasuk bisa menjadi sarana dalam pengelolaan zakat. Bagi para jamaah yang ingin menyumbangkan beras pun juga bisa melalui kami, yang penyalurannya nanti dengan mesin ini,” terangnya, seraya menyebutkan baru kali ini MAJT menerima mesin ATM Beras dari Bank Syariah Mandiri.
Ditambahkan dia, pihaknya menyampaikan apresiasinya atas sumbangan dana untuk penyediaan beras dari BSM, senilai Rp 62.400.000.
Untuk penerima manfaat ATM Beras, selain diprioritaskan bagi pekerja lepas MAJT seperti tenaga kebersihan, taman dan sekuriti, juga masyarakat sekitar masjid yang dinilai berhak menerima. Setiap KK akan menerima 10 kilogram per bulan, dengan dua kali pengambilan.
Setiap KK yang tercatat sebagai penerima, akan diberikan kartu ATM Beras yang bisa digunakan untuk mengambil beras dua kali sebulan. Cara pengambilannya pun sama dengan cara menggesekkan kartu ATM layaknya mengambil uang.
Riyan-Sol