TEMANGGUNG- (SUARABARU.ID) – Alokasi empat macam pupuk bersubsidi di Kabupaten Temanggung di tahun 2021 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk pupuk urea mengalami kenaikan 224,57 persen dari tahun sebelumnya 17.052,00 ton menjadi 38.293.00. Sedangkan, untuk pupuk SP 36, di tahun 2020 lalu sebanyak 2.115.00 ton dan di tahun ini mencapai 19.923.00 ton atau menigkat 941,41 persen,” Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, Selasa ( 12/1).
Joko mengatakan, untuk pupuk ZA mengalami peningkatan 283.02 persen dari 9.522,00 ton menjadi 22.644,00 ton. Hal yang sama juga untuk pupuk NPK yang mengalami peningkatan 202,48 persen dari tahun 2020 kemarin sebanyak 9.969,00 ton menjadi 14.111,00 ton.
Sedangkan penerimaan pupuk organik sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 1.761,00 ton. Selain itu, di tahun ini Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung juga menerima dua jenis pupuk baru, yakni pupuk organik cair dan organik granul.
“Untuk pupuk organik cair sebanyak 5.889,00 ton dan pupuk organic granul sebanyak 13.3111,00 ton,” katanya.
Ia menegaskan, dengan ketersedian pupuk yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya tersebut diharapkan tidak ada lagi keluhan dari petani tentang kelangkaan pupuk di wilayah Kabupaten Temanggung.
Menurutnya, dari tujuhjenis pupuk yang diterima tersebut, empat diantaranya hampir sesuai dengan usulan. Ke empat jenis pupuk yang hampir sesuai usulan tersebut yakni pupuk urea dari usulan sebanyak 38.304.63 ton koutanya mencapai 99,97 persen, yakni 38.293.00 ton.
Kemudian pupuk SP 36, dari yang diusulkan sebanyak 20.655,68 ton kita mendapatkan 19.932,00 ton atau 96,50 persen.
“Sedangkan untuk pupuk ZA dari usulan sebanyak 29.980,73 ton terealisasi sebanyak 22.644,00 atau 75,60 persen. Dan pupuk NPK mendapatkan 35,28 persen , yakni dari 14.111,00 ton dari usulan sebanyak 39.993,76 ton,” imbuhnya.
Joko menambahkan, setelah mendapatkan pupuk tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan para distributor dan kios pupuk lengkap sebagia penyalur pupuk kepada para petani.
Pihaknya juga telah memberikan surat keputusan alokasi pupuk per kecamatan yang dilakukan sejak 5 Januari kemarin.dan juga diberikan kepada para distributor.
“Dengan ini, sebenarnya mulai saat ini sudah tidak ada lagi keluhan dari petani tentang adanya kelangkaan pupuk,” tandasnya.
Joko menyebutkan, di wilayah Kabupaten Temanggung saat ini luas aeral tanam seluas 159.188,92 hektare. Dan lahan tersebut ditanami dengan jenis tanaman padi, jagung, tembakau, kopi dan holtikultura.
Yon