blank
Kajati Jateng, Priyanto. Foto: Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kajati Jateng, Priyanto menyatakan kegiatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Tengah harus benar-benar diterapkan.

Dalam masa PSBB ini, Priyanto meminta kepada jajarannya untuk melaksanakan program pemerintah Jawa Tengah khususnya program Jogo Tonggo.

“Saya minta kepada seluruh Kejaksaan di daerah untuk memberikan contoh di wilayahnya masing-masing, misalnya di RT, RW agar saling menjaga dan mengingatkan tetangganya untuk selalu melakukan protokol kesehatan (prokes),” kata Priyanto di kantor Kejati Jateng, Senin (11/1/2021).

Selain mengingatkan kepada tetangga tentang prokes, juga memberikan edukasi dan mengingatkan tetangga agar tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan, dan menghindari kerumunan.

Kegiatan tersebut menurutnya akan dievaluasi hingga tanggal 25 Januari mendatang sesuai kebijakan pemerintah.

Untuk di Kejati Jateng sendiri, selama PSBB berlangsung, pihaknya memberlakukan WFH untuk sebagian pegawàinya.

“50 persen WFH, 50 persen di kantor. Kecuali untuk para eselon IV semua harus stanby di kantor,” tandasnya.

Priyanto mengaku saat pandemi Covid-19 ini pihaknaya benar-benar melakukan protokol kesehatan dengan ketat, terutama saat PSBB sekarang ini.

Ning