blank
Antoni Alfin. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – KONI Jawa Tengah menginstruksikan agar jajaran kepengurusan KONI Kudus segera menggelar RAT Tahunan. Instruksi tersebut menyusul adanya indikasi konflik pengurus yang sempat mengemuka ke permukaan.

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat KONI Jateng nomor 232/Um/XII/2020 yang ditandatangani langsung Ketua KONI Jateng Subroto.Dalam surat tertanggal 18 Desember 2020 tersebut, KONI Kudus diminta segera menggelar RAT.

Dalam surat itu juga disebutkan, instruksi dilaksanakannya  RAT adalah untuk ajang evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan. Namun lebih dari itu, RAT juga untuk menguji dan membuktikan kalau kepengurusan KONI Kudus yang saat ini diketuai Antoni Alfin masih cukup solid alias tidak ada masalah.

Apalagi, isu adanya konflik di internal KONI Kudus sudah mencuat dan puncaknya saat alokasi anggaran untuk KONI Kudus di tahun 2021 dikepras hingga tersisa Rp 1 miliar.

Baik Plt Bupati Kudus HM Hartopo dan Ketua DPRD Kudus Masan menyebut pengeprasan anggaran tersebut akibat konflik kepengurusan yang terjadi di tubuh KONI Kudus.

Baca Juga: Pengurus Sering Konflik, Anggaran KONI Kudus Dikepras Jadi Rp 1 M

Dalam surat tersebut juga dikatakan RAT dimaksudkan agar KONI Kudus segera membahas perkembangan terkini kegiatan olahraga di Kudus, menyusul ditunjuknya Kudus beserta beberapa kota lain di Pati Raya sebagai tuan rumah Porprov 2022.

Ketua KONI Kudus, Antoni Alfin saat dikonfirmasi membenarkan adanya instruksi pelaksanaan RAT tersebut. Antoni menyatakan siap menindaklanjuti gelaran RAT tersebut.

“Dalam waktu dekat kami sudah rencanakan penyelenggaraan RAT,”kata Antoni, Selasa (5/1).

Disinggung mengenai kapan waktu pelaksanaan, Antoni menyatakan saat ini pihaknya masih berkonsultasi dengan Sekretaris Umum KONI Jateng. Hal ini menyangkut dengan teknis serta prosedur pelaksanaan lantaran saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Untuk waktunya, kami baru koordinasi dengan KONI Jateng,”tandasnya.

Sementara, Ketua Pengcab Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kudus, Ahmad Faisal mengaku kecewa dengan belum digelarnya RAT KONI Kudus. Menurutnya, dari salinan surat yang dia dapat, instruksi KONI Jateng tersebut sudah turun sejak awal Desember 2022 lalu.

“Kami berharap pelaksanaan RAT bisa segera dilaksanakan agar semua permasalahan yang ada di KONI Kudus bisa terselesaikan,”tandasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Masud, Sekretaris Pengcab Angkat Besi,  Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kudus. Menurutnya, RAT KONI Kudus wajib dilaksanakan sesuai amanat AD/ART.

“Harus dilaksanakan sesegera mungkin,”kata Masud yang pernah menjadi koordinator gerakan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Antoni Alfin selaku Ketua KONI Kudus.

Tm-Ab