blank
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kedua dari kiri), menjadi narasumber pada acara FGD Fraksi PKB DPRD Jateng, yang digelar di Hall Ruang Paripurna DPRD Provinsi Jateng, Gedung Berlian Lantai 4, Senin (4/1/2021). Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyambut baik usulan Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji, agar para kiai masuk dalam urutan pertama atau sebagai sampling penerima vaksin covid-19.

Selain kiai, Ganjar juga sedang mengumpulkan nama-nama tokoh masyarakat di Jateng untuk nanti disertakan dalam vaksin serentak pada tahap pertama.

Menurut Ganjar, apa yang disampaikan Kiai Daroji merupakan sesuatu yang bagus dan menyenangkan. Kesediaan atau kemauan dari tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai, bisa menjadi contoh yang bagus, terkait vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA : Vaksin Covid-19 Tiba, 177.784 Nakes sebagai Penerima Pertama

Mengingat para tokoh itu merupakan tauladan bagi banyak orang, sehingga terkait vaksin bisa lebih banyak diterima masyarakat.

”Saya senang mendengar Kiai Daroji, bahwa kiai harus nomor satu. Wah ini harapan bagus. Kalau itu terjadi dari Jawa Tengah pasti keren. Tapi memang ada syaratnya, seperti syarat kesehatan, umur, dan sebagainya. Itu yang perlu kita siapkan,” kata Ganjar, saat menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD), Fraksi-PKB DPRD Jateng, di Hall Ruang Paripurna DPRD Jateng, Senin (4/1/2021).

Hal itu juga sesuai dengan harapan dari pemerintah pusat, dan Kementerian Kesehatan. Ganjar menyatakan, beberapa waktu lalu sudah ada komunikasi antara Menteri Kesehatan dengan para Gubernur.

Salah satunya, terkait kesediaan tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai untuk bersedia menjadi penerima vaksin tahap pertama bersama Presiden RI Joko Widodo.

BACA JUGA : Terpapar Covid-19, Kapolsek Sambong Blora Meninggal di RSU Kudus

blank
Ganjar Pranowo (ketiga dari kiri) menerima kenang-kenangan dari anggota Fraksi PKB DPRD Jateng, usai menajdi narasumber dalam FGD. Foto: hery priyono

”Sebenarnya saya dititipi juga. Jadi umpama nanti kesempatan pertama bisa serentak se-Indonesia, dan dari Jawa Tengah mungkin perwakilan para kiai lebih banyak begitu, saya bayangkan 10 kiai mau dan memenuhi syarat untuk divaksin, menurut saya sudah hebat banget. Bisa jadi contoh,” papar Ganjar.

Dia juga menyampaikan, saat ini ada sekitar 62 ribu vaksin Sinovac yang sudah tiba di Jateng. Vaksin itu tiba pada Senin (4/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Puluhan ribu vaksin itu sekarang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, di Kota Semarang.

BACA JUGA : Rizieq Shihab Diperiksa sebagai Saksi Kasus RSD Ummi Bogor

”Prioritas utama memang tenaga kesehatan dulu, tetapi untuk kesempatan pertama kami ingin ambil sampling. Mereka ada tokoh-tokoh dulu. Maka yang kita minta sudah sejak pekan lalu itu adalah para Romo dan Kiai. Kalau para Romo, Kiai, dan Bu Nyai mau, itu contoh bagus. Itu kita prioritaskan untuk tahap pertama,” tutur dia lagi.

Sebelumnya, dalam FGD dengan tema ‘Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, serta Kesiapan Ponpes dalam Menghadapi Era Adaptasi Baru’ itu, Ahmad Daroji menyampaikan, pihaknya sudah mengirim surat kepada Presiden, terkait prioritas kiai dalam vaksinasi.

”Kalau kiai sudah mengatakan iya, maka masyarakat meyakini itu halal. Jadi kalau bisa kiai masuk prioritas, karena satu kiai sama dengan seribu santri bahkan lebih. Jadi nilainya tinggi sekali,” tandas Ganjar.

Hery Priyono-Riyan