blank
Usai memeriksa vaksin covid-19 yang akan segera didistribusikan ke 35 Kabupaten/Kota yang ada di Jateng, Ganjar, sempat menanyakan beberapa hal terkait kesiapan Dinas Kesehatan Provinsi. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac telah mendarat di Jawa Tengah, Senin (4/1/2021) dini hari WIB. Nantinya, vaksin itu akan segera disuntikkan kepada para tenaga kesehatan yang ada di Jateng.

”Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan Alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya, termasuk nanti sistim distribusinya ke daerah sampai ke penerima,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Saat mengecek langsung vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji, Semarang, Senin (4/1/2021) pagi, Ganjar menerangkan, proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari nanti. Target pertama untuk tenaga kesehatan (nakes), dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.

BACA JUGA : Siswa SMA di Kudus Tewas Dikeroyok

”Kami sudah menghitung total Nakes sebanyak 177.784 orang. Kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta orang,” ujarnya.

Ditambahkan dia, penerima vaksin yang lain adalah masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta, serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta.

Secara aturan, lanjut Ganjar, ketentuan tentang vaksinasi ini memang tidak gampang. Pengelolaannya harus hati-hati betul, dan rantai dingin vaksin harus benar-benar terjaga.

blank
Kedatangan vaksin covid-19 di Jateng, langsung diapresiasi Ganjar dengan melihat langsung di gudang milik Dinas Kesehatan Provinsi. Foto: hery priyono

BACA JUGA : Bedah Buku Inspiratif Ustadz Yasin

”Istilahnya harus ada rantai dingin. Mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, puskesmas bahkan sampai ke orangnya, harus menggunakan tempat khusus. Ini nggak boleh putus, agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya,” jelasnya.

Untuk tahap pertama ini, pihaknya sudah mendata penerimaan di masing-masing daerah. Sebanyak 35 Kabupaten/Kota sudah dihitung distribusi vaksinnya untuk tahap awal ini.

”Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10 ribu dosis,” jelasnya.

BACA JUGA : GOW Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menyebutkan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah.

”Segera nanti kami distribusikan. Dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke Kabupaten/Kota,” terang Yulianto.

Persiapan di Kabupaten/Kota juga sudah matang. Rantai dingin vaksin sudah disiapkan, termasuk vaksinator di masing-masing tempat juga sudah dilatih.

”Semuanya sudah kami siapkan, jadi bisa langsung jalan termasuk rantai dinginnya. Karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat. Untuk kedatangan vaksin selanjutnya, kami belum tahu jadwal kedatangannya lagi. Karena kebijakan itu dari pusat,” pungkasnya.

Hery Priyono-Riyan