blank
CALON PENUMPANG - Beberapa calon penumpang kereta api melakukan rapid tes antigen di Gedung SCS Jalan Pancasila Kota Tegal. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Stasiun Kereta Api Tegal telah menyiapkan sedikitnya 300 swab kit untuk tiap harinya. Sedangkan untuk meningkatkan layanan Rapid Test Antigen yang sebelumnya dilaksanakan di area stasiun dipindahkan ke Gedung Semarang-Cheribon Stoomtram Matschappij (SCS) yang lokasinya di seberang stasiun.

“Untuk harga atau biaya rapid test antigen, masih sama Rp 105 ribu dan stasiun Tegal menyediakan sedikitnya 300 swab kit untuk tiap harinya,” kata Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro Rabu (30/12/2020).

Krisbiyantoro menghimbau kepada calon penumpang KA untuk melakukan Rapid test Antigen pada H-1 sebelum hari keberangkatan, hal ini untuk menghindari keterlambatan naik KA dan juga mengoptimalkan layanan.

Tata cara pelayanan Rapid Test Antigen ini, tidak sekaligus melepas nomor antrian semuanya, tetapi bertahap yakni : 50 nomer antrian dalam waktu 2 jam sebanyak 6 tahapan. Tentu saja calon penumpang harus sudah mempunyai tiket KA / kode booking KA, selanjutnya mengambil nomer antrian yang akan diatur secara bertahap.

Sebanyak 50 nomor antrian pertama akan disediakan sebagai gelombang tahap satu yang berdurasi dua jam. Selanjutnya 50 nomor lagi akan disediakan sebagai gelombang tahap dua yang berdurasi sama dua jam, sampai dengan gelombang tahap 6.

Setelah itu melakukan penyelesaian administrasi dan menunggu untuk pemeriksaan. Kurang lebih 30 menit setelah diperiksa, dilakukan pemanggilan kembali untuk mengetahui hasilnya.

Masih dengan harga yang sama 105 ribu rupiah, calon penumpang KA jarak jauh dapat dilayani pada pukul 07.00 sampai dengan 19.00 WIB. “Rapid test Antigen ini akan dilayani dengan dua bilik dan empat petugas analis yang akan melakukan pengetesan, dan juga disediakan 300 swab kit setiap harinya,” ungkap Krisbiuantoro.

Diharapkan calon penumpang KA dapat menentukan dan merencanakan waktu perjalanannya dengan tepat.

Nino Moebi