Carlo Ancelotti/dok

LONDON (SUARABARU.ID) – Everton merasa tak dilibatkan atas penundaan laga melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Partai ini sedianya digelar di Goodison Park, Liverpool, Selasa (29/12) dini hari WIB. Namun, empat jam sebelum kick off, pertandingan ini diputuskan ditunda.

Premier League memutuskan penundaan ini atas permintaan City. Hal itu terkait dengan empat kasus positif Covid-19 yang menimpa penggawa The Citizens pada malam Natal. Dua pemain City, Kyle Walker dan Gabriel Jesus, positif terpapar virus korona.

City khawatir virus ini menyebar. The Citizens juga sudah menutup tempat latihan. Pihak Liga Inggris mengungkapkan keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan kedua tim. Mereka menegaskan kesehatan menjadi prioritas utama saat ini.

Meski demikian, kubu Everton merasa tak dilibatkan atas keputusan penundaan ini. Mereka menuntut kejelasan dari Premier League, karena keputusan yang diambil terkesan mendadak. The Toffees, yang sekarang ditangani Carlo Ancelotti, sangat kecewa tak bisa menggelar partai kontra Manchester Biru.

Sebab, mereka sudah mempersiapkan segala hal untuk melangsungkan laga ini yang boleh dihadiri dua ribu penonton. Everton dan Liverpool menjadi dua tim di Premiership yang partai kandangnya masih diperbolehkan dihadiri penonton. Jumlah maksimal yang hadir adalah dua ribu orang.

Dalam pernyataannya Everton menyatakan akan selalu mengutamakan keamanan publik. Namun, The Toffees meminta penjelasan secara lengkap terkait informasi yang diberikan City kepada Premier League. Ancelotti pantas kecewa karena dengan penundaan ini timnya bakal menghadapi pertandingan yang lebih padat.

rr