blank
Peserta LSR11* ketika menyusuri Jalan Pemuda, (Dok)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kegiatan ‘Last Sunday Ride’ (LSR11*) berkeliling Kota Magelang dengan mengayuh sepeda yang berlangsung Minggu (27/12), menarik perhatian warga kota tersebut.

Biasanya acara tahunan itu diikuti ratusan peserta. Tetapi  karena  pandemi Covid-19, maka jumlah peserta dibatasi hanya 25 pesepeda, dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Peserta berkumpul titik start nol Kota Magelang di Tugu  Aniem,  Alun-alun. Peserta kemudian berangkat menyusuri jalur sepeda di Jalan Pemuda, Jalan Tidar berbelok ke Plikon Bandongan,  jembatan gantung Karangwuni, Armada Estate, dan berakhir di kawasan Sidotopo.

Total jarak tempuh peserta sekitar lebih 19 km. Di lokasi finish dilaksanakan pembagian doorprize berupa voucher pembelian frame sepeda dan helm. Terutama doorprize utama Rp 1,5 jt voucher Fnhon Gust dari Deltacycle.

Ketua Panitia LSR11*, Carwin Deviantoro menerangkan,, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun secara serentak di seluruh Indonesia. Tahun 2020 diikuti 19 kota, salah satunya Kota Magelang.

‘’LSR merupakan kegiatan bersepeda tahunan yang diselenggarakan di hari Minggu terakhir tahun 2020. Tahun ini dengan adanya pandemi covid 19, panitia membatasi peserta hanya 25 pesepeda. Saat pelaksanaan, peserta  wajib mematuhi protokol kesehatan, salah satunya wajib memakai masker,’’ terangnya.

Pria yang juga Ketua Noris Owner Magelang ini menuturkan, antusias pesepeda untuk ikuti acara ini cukup tinggi setiap tahunnya. Namun, khusus tahun ini harus menolak calon peserta sesuai dengan regulasi LSR Indonesia.

‘’Acara ini tetap dilaksanakanan pada saat pandemi dengan protokol ketat. Tujuannya untuk menjalin persaudaraan antarpesepeda, dan untuk membangun budaya bersepeda yang saat pandemi akan meningkatkan imun sebagai sarana rekreasi yg menyehatkan,’’ tuturnya.

 

blank
Selika. salah satu pemenang doorprize, (Dok)

Mengenai rute yang dilewati, lanjutnya, pihaknya memilih jalur khusus sepeda sebagai wujud sosialisasi kepada peserta bahwa, Magelang memiliki jalur sepeda yang aman. Kemudian untuk rute melintasi kawasan alam bertujuan agar peserta dapat menikmati alam dan udara segar.

‘’Harapannya tahun depan pandemi sudah berakhir, dan acara tahunan yang cukup bergengsi ini dapat diikuti banyak peserta lagi,’’ harapnya.

Selika, salah satu peserta wanita mengaku baru pertama kali ikut LSR ini. Dia yang mendapat hadiah door prize ini pun merasa senang dengan rute yang cukup menantang saat harus melintasi jembatan gantung.

‘’Saya berharap tahun depan dapat dilaksanakan lagi dengan lebih meriah dan peserta lebih banyak. Sesuai semboyan LSR ‘sepeda kita tidak sama, kita sepedaan sama sama’, menjadikan pesepeda memiliki banyak teman,’’ ungkapnya.

 

Doddy Ardjono