blank
Pemberian peket sembako bagi warga jemaat yang membutuhkan.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Karena pandemi, maka GITJ Margokerto, Jepara  tidak menyelenggarakan perayaan natal. Perayaan natal dilakukan dengan ibadah natal yang disiarkan live streaming melalui YouTube, face book dan disiarkan melalui radio tanpa kehadiran jemaat di gereja.

Padahal biasanya gereja yang termasuk terbesar di Jepara ini menyelenggarakan perayaan natal paling  sedikit lima kali mulai perayaan natal umum, ibu-ibu, pemuda, remaja dan sekolah minggu. Belum natal kelompok dan pepantan.

blank
Donor dari jemaat GITJ Margokerto bekerjasama dengan PMI Jepara.

Disamping ibadah virtual, perayaan natal tahun 2020 ini juga diwarnai bakti sosial oleh pemuda Syeda dan Remaja Ofel dengan pemberian paket sambako sebanyak 30  paket untuk warga jemaat yang memerlukan.

Juga ada  32 paket bingkisan untuk anak panti sosial Tresno Ing Siwi Kelet serta  bantuan berupa   sembako sepertii beras 65 kg, minyak goreng dua krat, gula pasir 10 kg, 16 kg telur, mie instan dan sejumlah uang tunai,” ujar Andrew, Komisi Pemuda yang menjadi koordinator aksi sosial ini.

Dalam perayaan natal ini jemaat GITJ Margokerto juga kembali melakukan bakti sosial donor darah bekerjasama dengan PMI Jepara yang diselenggarakan hari Minggu 27 Desember 2020. Dari kegiatan ini tercatat 39 orang pendonor yang menyumbangkan darahnya untujk kemanusian.

Ketua PMI Jepara, Sutejo memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih  terkait dengan bakti sosial yang dilakukan jemaat GITJ Margokerto. “Jemaat ini telah beberapa kali melakukan bakti sosial donor darah,” ujarnya.

Hadepe