blank
Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas berpegangan tangan dengan Gus Alam.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Mengawali kerja sabagai Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas sowan ke sejumlah tokoh agama, kiai dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) untuk memohon doa restu.

Salah satu kunjungannya adalah, ke pengasuh Ponpes Al Fadlu wal Fadilah, KH Dimyati Rois di Desa Kutoharjo Kaliwungu.

“Mohon doa restu kepada beliau, supaya diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas,” kata Menag yang akrab disapa Gus Yaqut, Sabtu (26/12/2020).

Sementara itu, Gus Yaqut mendapat beberapa pesan dari KH Dimyati Rois, salah satunya agar lebih memperhatikan keberadaan pesantren sebagai basis pendidikan ke NU an.

“Pesan abah (KH Dimyati), harus lebih perhatian pada Ponpes,” kata putra KH Dimyati Rois, Alamudin, biasa dipanggil Gus Alam.

Menurut Gus Alam, Menag juga diminta untuk lebih kuat. Terutama tugas beratnya supaya menyatukan umat Islam. Selain itu merukunkan umat beragama.

Akan tetapi, dibalik pesan KH Dimyati, yang pasti memberikan restu penuh kepada Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu. Yakni untuk bertugas menjadi Menag.

“Abah mendoakan agar Gus Yaqut diberi kelancaran dalam tugas mulia untuk mengabdi pada bangsa dan negeri,” ujarnya.

Sementara Ketua PAC Ansor Kaliwungu, Ali Nurudin yang ikut menyambut kedatangan Gus Yaqut kunjungan ke Kaliwungu. Ia mengatakan bangga dengan diangkatnya Gus Yaqut sebagai Menag.

“Ini sekaligus mengangkat GP Ansor sebagai organisasi kepemudaannya Nahdlatul Ulama (NU),” katanya.

Ali berharap, agar semua anggota GP Ansor untuk mendukung dan mengawal kebijakan Gus Yaqut nantinya.

“Kami GP Ansor mendoakan agar Ketua Umum GP Ansor dapat amanah dalam menjalankan tugasnya,” kata Ali Nurudin.Sp-mm