WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Palang Merah Indonesia (PMI) Wonosobo menyerahkan PIN dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada 14 warga setempat yang telah melakukan donor darah sukarela (DDS) sebanyak 50 dan 75 kali di Krishna Resto Garden.
Piagam diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati, Agus Subagiyo didampingi Ketua PMI Muchson dan Presiden Lions Club Distrik Wonosobo-Dieng Agus Purnomo. Acara dihelat sederhana dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ketat.
Diserahkannya piagam dan PIN sebagai bentuk penghargaan atas jasa kemanusiaan ke-14 warga tersebut, diakui Agus Subagiyo, belumlah cukup mengingat ketulusan dan semangat mereka untuk membantu sesama tidak dapat dinilai dan diukur dalam bentuk materi.
“Saya mewakili Pemkab Wonosobo menyampaikan terimakasih dan apresiasi setulus hati. Meyakini jasa luar biasa dari para pendonor sukarela, baik yang telah 50 kali maupun 75 kali menyumbangkan darahnya, akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT,” tuturnya, Kamis (24/12).
Keikhlasan para pendonor sukarela yang secara rutin berkala mendonorkan darah, menurut Wakil Bupati, layak menjadi teladan kemanusiaan bagi seluruh warga Wonosobo. Apalagi, saat ini, kebutuhan darah untuk membantu kelangsungan hidup banyak pasien sangat penting.
“Masa pandemi global Covid-19 ini banyak warga yang merasa khawatir untuk donor darah. Sehingga stok darah di PMI pun seringkali menipis. Keberadaan DDS yang tetap semangat dan ikhlas ini, telah memberikan kontribusi bagi keberlangsungan misi PMI untuk membantu pasien yang membutuhkan darah,” lanjutnya.
Kepada para DDS ke 50 dan 75 kali, Wabup berharap, dengan diterimanya piagam penghargaan dan PIN khusus, para pendonor darah semakin semangat dan tetap menjaga kesehatan masing-masing secara maksimal. Mentaati prokes Covid-19 demi mencegah tertular virus Corona.
Turun Drastis
Ketua PMI Wonosobo Muchson mengaku animo masyarakat untuk donor selama masa pandemi global Covid-19 sempat mengalami penurunan cukup drastis. Stok darah di PMI Wonosobo pun beberapa kali kurang sehingga butuh pendonor darah lebih banyak lagi.
“Benar pada masa awal wabah global Covid-19 warga mengalami kekhawatiran untuk menyumbang darah karena takut terkena virus Corona. Namun, kini berangsur-angsur semangat tersebut pulih kembali. Terlebih bagi para DDS yang telah rutin ke PMI,” terangnya.
Pihak PMI Wonosobo, ditegaskannya, tetap menerapkan prokes Covid-19 secara ketat dalam setiap transfusi darah, termasuk mensterilkan seluruh peralatan hingga menjaga jarak aman antar pendonor demi mencegah penularan dan penyebaran virus Corona.
Sementara itu, Presiden Lions Club Wonosobo-Dieng Agus Purnomo, mengatakan pendonor kategori 75 kali setiap 2 sampai 3 bulan sekali menyumbangkan darahnya di Gedung PMI Wonosobo. Mereka merupakan pahlawan donor darah yang layak mendapatkan PIN dan penghargaan khusus.
Diakuinya, semasa awal pandemi global Covid-19, Agus sempat ragu untuk datang ke PMI. Namun dengan keteguhan tekad dan semangat untuk membantu sesama, hal itu kemudian berhasil ditepis. Pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan menjadi alasan dirinya rutin donor darah di PMI.
“Karena donor darah ini justru membuat kekebalan tubuh saya terjaga. Terlebih selama pandemi ini semua orang membutuhkan imunitas atau daya tahan tubuh yang bagus dalam setiap aktifitas harian,” terang Agus yang juga pegiat sosial dan pariwisata di Wonosobo tersebut.
Meski telah masuk usia kategori lanjut, Agus yang pernah menjabat Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) itu, mengaku akan tetap menyumbangkan darahnya selama masih diberikan kesehatan dan kemampuan untuk donor darah.
Muharno Zarka