Tidak mempedulikan gelapnya malam, Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, semalam dan dinihari tadi, menguburkan lagi dua jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tidak mempedulikan kondisi gelapnya malam, semalam dan dinihari tadi, dilakukan lagi pemakaman dua jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Corona Virus Disease (Covid). Penguburan berlangsung di dua lokasi terpisah di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Kedua jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri tersebut, dikuburkan di Kecamatan Manyaran dan di Kecamatan Girimarto. Ini menjadi pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona, yang ke 114 kalinya di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (23/12), menyatakan, yang semalam dikuburkan adalah jenazah seorang kakek berinisial D (79), warga Dusun Silir, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Kemudian pada dinihari tadi, giliran jenazah seorang pria berinisial S (60), penduduk Lingkungan Somopuro, Kelurahan Sidokarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Pamong desa dan warga, peduli membantu membuatkan liang lahat dan memasang penerangan lampu listrik darurat, di TPU Silir, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

RSUD Wonogiri
Bambang Haryanto, yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, pemulasaraan dua jenazah (pangrukti layon) tersebut, semuanya dilakukan oleh pihak RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogir. Yakni tempat dimana keduanya sebelumnya menjalani perawatan medis.

Penguburan jenazah Kakek D, berlangsung Selasa malam (22/12) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Silir, Desa Bero, Kecamatan Manyaran (sekitar 25 Kilometer arah barat daya Ibukota Kabupaten Wonogiri). Pemakamannya dilakukan mulai Pukul 22.10 sampai dengan Pukul 23.05 Wib.

Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, melaksanakan penguburan dua jenazah secara terpisah di dua wilayah kecamatan. Ini berlangsung malam dan dinihari tadi.

Kemudian untuk jenazah S, dikuburkan Rabu dinihari tadi (23/12) tadi, berlangsung mulai Pukul 02.45 sampai dengan Pukul 03 45. Lokasi penguburannya, bertempat di TPU Somopuro Kelurahan Sidokarto (sekitar 20 Kilometer arah timur laut Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Penerangan Darurat
Untuk menerangi gelapnya malam di lokasi TPU, pamong desa dan warga peduli membantu membuatkan penerangan darurat. Yakni dengan cara menarik kabel jaringan listrik dari rumah warga di dekat makam. Tujuannya, untuk menerangi lokasi sekitar liang lahat, dalam upaya mendukung kelancaran pemakaman.

Mobil mayat RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, langsung mengusung jenazah ke lokasi TPU. Tanpa singgah lebih dulu di rumah duka.

Satgas Pemakaman Tiv Covid Kabupaten Wonogiri yang melaksanakan penguburan, terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, dan anggota Polres Wonogiri. Bersama relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan dari Komunitas Relawan Independen (KRI) Kabupaten Wonogiri.
Khusus penguburan di TPU Somopuro, dibantu pula oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Prosesi penguburan disaksikan oleh jajaran Forkompimcam dan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Girimarto. Ikut hadir menyaksikan, aparat Pemerintahan Desa Bero dan Pemerintahan Kelurahan Sidokarto, beserta perwakilan dari keluarga kedua almarhum.

Bambang Pur