blank
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi memasang tanda Operasi Lilin Candi 2020 pada salah satu petugas. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menjelang peringatan Natal 2020 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) Polres Wonosobo melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2020 di halaman Mapolres setempat, Senin (21/12).

Apel gelar pasukan ini dipimpin Kapolres AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi diikuti puluhan personel TNI-Polri, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Hadir dalam apel tersebut, Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, Kajari Safrianto Zuriad Putra, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kristyanto, Sekretaris Badan Kesbangpol A Didiek Wibawanto, Kepala Disperkimhub Bagyo Sarastono dan Kepala Satpol PP Haryono dan PJU Polres Wonosobo.

Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi, dalam kesempatan tersebut, menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Lilin Candi 2020 kepada perwakilan dari TNI-Polri dan personil Disperkimhub dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi menyampaikan perayaan Nataru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata. Itu akan meningkatkan aktifitas keramaian.

“Peningkatan aktifitas masyarakat dalam peringatan Nataru tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar Lantas dan pelanggaran penerapan prokes Covid-19. Bahkan bisa jadi klaster baru penularan dan penyebaran virus Corona,” katanya.

15 Hari

blank
Gelar pasukan Operasi Candi 2020 di Mapolres Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Dikatakan, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari. Mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan preventif secara humanis dan penegakan hukum secara tegas serta profesional.

“Selama Nataru warga haris tetap menerapkan prokes Covid-19 dengan gerakan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna mencegah penyebaran dan penularan virus Corona. Sehingga wargandapat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman,” terangnya.

Pengamanan ini, sambung Kapolres, tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Sehingga menjadikan cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan di masa pandemi Covid-19 saat ini. Semua harus lebih peduli.

Kapolres menambahkan dalam Operasi Lilin Candi 2020 didirikan 2 Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan. Pos didirikan di lokasi rawan kemacetan seperti di Pos pengamanan pasar Kertek, Pos pengamanan Gardu Pandang Kejajar dan Pos Pelayanan Zebra Induk Simpang Empat Plaza. Polres menerjunkan 258 personil untuk melakukan pengamanan dan pelayanan Nataru.

Sebelum mengakhiri apel Kapolres Wonosobo juga menyampaikan kepada semua personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Candi 2020 agar menyiapkan mental, fisik dan jaga kesehatan. Niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME.

“Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin guna mencegah aksi yang meresahkan masyarakat dan menggangu Kamtibmas,” pungkasnya.

Muharno Zarka