BLORA (SUARABARU.ID) – Kepatuhan PT Gendhis Multi Manis (PT GMM), pemilik Pabrik Gula (PG) Blora, Jawa Tengah, berbuah penghargaan sebagai Juara I dalam kepesertaan BPJS Ketenaga-kerjaan Award Tingkat KCP Blora 2020.
Berkat prestasi yang diraih PT GMM, pihak manajamen bertekat setiap pekerja (karyawan) harus terlindungi program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga-kerjaan melalui tertib administrasi kepesertaan.
Dijelaskan General Manager (GM) Sumber Daya Manusia (SDM) PT GMM, Aditya Ridwan, Kamis (17/12/2020), tertib administrasi kepesertaan BPJS menjadi prioritas utama manajemen PT Gendhis Multi Manis.
“Kedepan, manajemen akan terus meningkatkan perlindungan pada seluruh pekerja atau karyawan,” tambah Aditya Ridwan.
Terpisah Direktur Operasional (Dirops) PT GMM pemilik PG Blora yang berlokasi di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, tengah menggalang kerja sama dengan petani tebu lokal.
“Segera kami realisasi kerja sama dengan petani tebu lokal, karena kerja sama dengan Perhutani masih belum terlaksana,” terang Ihsan saat media ghatering di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora.
Penjajagan
Ihsan menjelaskan, sebelum melakukan kerja sama penuh dengan petani lokal, pihaknya bakal melakukan penjajagan terlebih dahulu agar kerja sama ini brjalan sesuai rencana.
“Nantinya akan kami coba sekitar 200 hektare dulu, dan semoga lancar,” tambah Dirops PT GMM.
Program kerjasama yang akan disepakati, nanti seperti bibit dan perawatan disediakan oleh PG. Untuk tenaga kerja sepenuhnya menjadi kewajiban petani.
“Kami gandeng petani lokal, harapan dari kerja sama ini, hasil panen dijual ke PG Blora,” terang Ihsan.
Kerjasama ini, lanjut Ihsan, untuk memenuhi kebutuhan target giling 498.050 ton tebu, sehingga PT GMM Bulog butuh lahan tanaman tebu seluas 6.500 hingga 7.000 hektar.
Sementara ini lahan pertanian tebu yang ada di wilayah Blora baru seluas 3.600 hektar, sehingg PT GMM butuh lahan lagi sekitar 3.000 hektar, sehingga saat musim giling harus mengambil tebu dari luar Blora.
Perlu diketahui, PG Blora milik PT GMM Bulog itu, memiliki kemampuan giling 6.000 Tcd (6.000 ton) tebu perhari. PG berkonsep sugar green industry ini, juga mampu menghasilkan tenaga listrik besar untuk operasional pabrik.
Wahono-Wahyu