blank
Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kudus mulai merangkak naik. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Harga sembako hingga hari ini di sejumlah pasar tradisional di Kudus mulai merangkak naik. Kenaikan harga ini diperkirakan sebagai respon pasar atas meningkatnya permintaan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kenaikan salah satunya terjadi pada komoditas beras dimana beras kualitas medium naik sedikit dari harga sebelumnya Rp. 8.500 per kilogram menjadi Rp.8.700 per kilogram.

Lonjakan harga juga terlihat pada jenis sayur-sayuran diantaranya komoditas cabai yang mengalami kenaikan adalah cabai merah besar kertiting saat ini dihargai Rp. 49.000/kg. Sedangkan untuk cabai merah besar teropong dihargai Rp. 53.333/kg.

“Kemungkinan karena bertepatan dengan musim hujan sehingga sayur-sayuran pun mudah busuk sehingga pedagang tidak mau membeli terlalu banyak,”kata Kasi Fasilitasi Perdagangan pada Dinas Perdagangan kabupaten Kudus, Teddy Hermawan, Selasa (15/12).

Sementara itu, untuk harga cabai rawit merah dihargai Rp. 50.667/kg dan cabai rawit hijau harganya juga mengalami kenaikan yakni Rp. 26.333/kg dari sebelumnya Rp. 23.333/kg.

Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas telur ayam dimana per kilogram telur kini menembus Rp 28.000. Harga ini terbilang melonjak cukup tinggi karena pada saat normal harga berkisar di angka Rp 23.000 hingga Rp 24.000.

Kenaikan tipis juga terjadi pada komoditas daging ayam dan sapi yang mana saat ini menembus harga Rp 34.000 dan Rp 120 ribu per kilogramnya. Dua komoditas ini masing-masing naik dengan margin sekitar Rp 1000 per kilogram.

Sedangkan harga bawang merah saat ini turun Rp. 1.000 menjadi Rp. 18.000/kg dari sebelumnya yang dihargai Rp 19.000. Pada pekan lalu, harga bawang putih masih bertengger diharga Rp. 27.000/kg.

Tm-Ab