KEBUMEN (SUARABARU) – Bupati Kebumen Yazid Mahfudz menyatakan, meski di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Kabupaten Kebumen akan berjalan lancar.
Hal itu lantaran pihak penyelenggara Pemilu dan stakeholders terkait telah menyiapkan dengan matang. Kepada semua penyelenggara pilkada serta pemilih diimbau mematuhi protokol kesehatan agar pilkada tidak menimbulkan klaster penularan Covid-19.
“Kami melakukan monitoring bersama Forkopimda, semua sudah siap. Termasuk logistik juga telah siap didistribusikan ke masing-masing TPS,”ujar Yazid Mahfudz di Kantor Kecamatan Klirong, Selasa (8/12).
Bupati meminta kepada seluruh penyelenggara Pilkada dan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya mematuhi protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga tidak akan terjadi klaster Pilkada di Kebumen.
“Terkait pencoblosan besoki juga akan disiapkan sarung tangan yang disiapkan oleh panitia. Ini memang sesuatu yang baru karena kondisi kesehatan masyarakat harus kita jaga,”tegasnya.
Menurut bupati, bagi warga yang sedang menjalani karantina karena Covid-19, akan tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Nantinya akan ada petugas TPS yang mendatangi warga tersebut.
Yazid Mahfudz menegaskan, keberhasilan pelaksanaan Pilkada ini sangat dipengaruhi sinergitas semua unsur yang terkait. Dirinya mengajak kepada semua pihak terkait untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada tersebut.
Pemantauan diikuti oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kebumen Slamet Riyanto serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen. Monitoring persiapan Pilkada dibagi menjadi tiga tim. Tim I yang dipimpin oleh Bupati Yazid Mahfudz, memantau persiapan di Kecamatan Kebumen, Pejagoan dan Klirong.
Tim II dipimpin oleh Wakil Bupati Arif Sugianto memantau di wilayah Kecamatan Adimulyo, Kuwarasan dan Puring. Sedangkan Tim III dipimpin oleh Sekda Ahmad Ujang Sugiono memantau wilayah Kecamatan Padureso dan Prembun.
Komper Wardopo