blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memotong rangkaian bunga saat meresmikan peningkatan Labkesda untuk tes usap Covid-19.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz meresmikan uji coba peningkatan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Kebumen menjadi Laboratorium Bio Safety Level 2.

Peresmian ditandai dengan pemotongan melati di Labkesda Kebumen di Jalan eks Rumah Sakit Umum Bojong, Panjer, Jumat sore (4/12- 2020). Dengan demikian Labkesda Kebumen dioptimakan menjadi  laboratorium pengetesan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

blank
Bupati Yazdi Mahufdz menerima penjelasan dari dokter Ester selaku ahli patologi di Labkesda Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Bupati Yazid Mahfudz mengungkapkan, pengoperasian Laboratorium Bio Safety level 2 di Kebumen merupakan bagian dari upaya mengurangi jumlah kasus Covid-19. Laboratorium ini akan mempersingkat waktu tes PCR, yaitu tiga jam setelah swab sudah bisa diketahui hasilnya.

“Dengan waktu lebih pendek mereka yang terkonfirmasi tidak sempat berinteraksi dengan banyak orang sehingga penularan bisa dicegah lebih cepat,”jelas Yazid Mahfudz, usai peresmian.

Selama ini tes PCR dilakukan di Laboratorium di luar daerah. Hasil PCR diterima sekitar 3 hingga 4 hari setelah swab. Waktu yang cukup panjang ini bisa meningkatkan angka penularan, jika mereka yang suspek dengan hasil tes terkonfirmasi positif Covid-19 tidak disiplin dengan protokol kesehatan.

“Disini dua jam bisa keluar hasilnya. Biaya gratis tapi kalau mandiri ada biaya Rp 700 ribu,”tuturnya.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi Ny Zuhro Yazid, Kapolres AKBP Piter Yanottama dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono berfoto di depan Labkesda Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Yang terpenting, lanjut Bupati H Yazid, dengan memangkas masa tunggu hasil tes dapat mencegah orang melakukan swab berpergian sehingga masyarakat yang menunggu hasil swab tidak sampai berkeliaran. Hal tersebut tentu berbahaya karena dapat menjadi penyebaran pandemi Covid-19.

“Kalau nunggu terlalu lama, jika sampai berkontak dengan masyarakat akan semakin liar tidak terkendali,” terangnya.

Yazid Mahfudz pun mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. Dengan demikian dapat memutus mata rantai penyebaran penularan Covid-19. Jika penyebaran Covid-19  dapat ditanggulangi, maka Kebumen akan terbebas dari Corona.

Acara dihadiri Ketua DPRD Sarimun, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Dinas Kes Dwi Budi Satrio, Plt Kalakhar BPBD  Teguh Kristiyanto serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Komper Wardopo