JEPARA(SUARABARU.ID) –Juru Bicara Satgas Penangan Covid-19, Muh Ali S.Kep, M.Kkes Senin (7/12-2020) MALAM mengumumkan kembali 37 orang warga Jepara terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan laborat hari ini atas sampel 30 orang. Dengan demikian total warga Jepara terkonfirmasi Covid-19 mencapai 2.928 orang. Sementara positif rate 22 persen lebih.
Dari portal resmi Satgas Covid-19 dijelaskan, dari jumlah tersebut 215 orang meninggal dunia atau 7,34 %, sebanyak 2.149 orang atau 73,39 % sembuh dan 564 orang atau 19,26 orang masih dalam status positif. Dari jumlah tersebut 129 orang dirawat dirumah sakit yang terdiri luar daerah 68 orang dan dalam daerah 60 orang. Salah satudnya di RSUD RA Kartini sebanyak 33 orang.
Namun berdasarkan penelusuran SUARABARU.ID, RSUD RA Kartini yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 Jepara hanya memiliki ruang isolasi untuk perawatan Covid-19 sebanyak 19 orang.
Ketika data ini dimintakan konfirmasi kepada Juru Bicara Satgas Muh Ali ia mengaku tidak tau. “Berdasarkan kesepakatan dengan semua rumah sakit rujukan update data pasien yang dirawat dilakukan langsung oleh pihak rumah sakit,” ujarnya. Sementara Direktur RSUD RA Kartini dr Dwi Susilowati, M.Kes yang diminta konfirmasi sejak Senin siang belum memberikan jawaban.
Tiga Orang Meninggal Positif Covid
Sedangkan dari BPBD Kabupaten Jepara diperoleh keterangan, Senin 7 Desember 2020 Tim Pemakaman Protokol Covid-19 telah memakamkan tiga jenazah dengan status terkonfirmasi covid-19. Meraka adalah Tn, A dari Desa Poecangaan Kulon yang sejak tanggal 23 November 2020 dirawqat diu RS Mardi Rahayu Kudus. Tn A meninggal Minggu malam, tetapi pemakaman dilakukan Senin pagi tadi.
Semnetara pasien lain yang meninggal adalah Tn S dari Desa Sumanding. Tn A yang dirawat di RSUD RA Kartini sejak 4 Desember 2020 juga terkonfirmasi Covid-19. Tn A mewninggal sore tadi. Pasien lain yang meninggal hari ini adalah Tn D dari Desa Paren yang dirawat di RSUD Dr Lukmono Hadi Kudus sejak 26 November 2020 dengan status terkonfirmasi Covid-19 dalam 3 kali pemeriksaan swab. Tn D meninggal jam 17.55 sore tadi.
Jangan disiplin saat ada oiperasi
Terkait dengan peningkatan itu Juru Bicara Penanganan Covid=19Jepara, Muh Ali kembali mengajak semua warga masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, ada atau tidak ada petugas. Juga tidak hanya saat berada diluar rumah. “Saat pulang dari bepergian segera mandi, ganti baju dan baru berinteraksi dengan keluarga,” tambah Muh Ali.
“Kesadaran itu sangat berharga untuk melindungi diri kita dan juga keluarga,” ujar Muh Ali. Ini penting diperthatikan sebab saat ini virus corona yang telah mengalami mutasi ke 7 ini kemudian mulai menyerang keluarga dan membentuk klater baru.
“Tempatkan diri kita sebagai teladan, siapapun kita dengan cara selalu mengenakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Sebab senyatanya virus ini bisa dikurangi penyebarannya dengan melakukan secara disiplin protokol kesehatan. Itu kunci mengurangi penyebaran Covid di Jepara,”ujar Muh Ali
Hadepe-ua