blank
 Tim SAR dari BPBD Kabupaten Temanggung saat mengevakuasi Irwanto , warga Dusun Craken, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu yang terpeleset dan jatuh ke sebuah parit. Foto: suarabaru.id/ Dok. BPBD Temanggung

TEMANGGUNG, (SUARABARU.ID)- Diduga terpeleset dan jatuh ke saluran air yang ada di Dusun Widorono, Desa Karangrtejo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Irwanto (65), seorang petani tewas tenggelam di saluran air tersebut.

“Korban ditemukan tewas diduga terpeleset dan jatuh ke  sebuah parit aliran sungai saat  hendak berangkat ke sawahnya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten  Temanggung, Dwi Sukarmei, Minggu 9(6/12).

Dwi mengatakan, sebelum kejadian korban bersama dengan saksi yang Slamet Praninuwun pergi ke sawahnya yang ada di Dusun Wirodono Desa Karangtejo Kecamatan Kedu, sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun di tengah perjalanan, korban yang merupakan warga Dusun Craken, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu mengambil jalan pintas menuju lahan sawahnya. Dan beberapa saat kemudian, saksi curiga terhadap korban yang belum sampai di sawah yang dituju.

“Setelah beberapa waktu kemudian , saksi menemukan korban tenggelam di sebuah parit dan langsung menghubungi kepala desa setempat serta dilaporkan ke Polsek Kedu,” katanya.

Ia menduga, korban jatuh ke parit tersebut karena terpeleset jembatan kecil  yang licin dan korban tidak bisa menyelamatkan diri.

Dwi menjelaskan, setelah menerima laporan adanya orang yang meninggal di sebuah parit, pihaknya menerjunkan sejumlah tim SAR untuk mengevakuasi korban. Dan, setelah mendapatkan pemeriksaan dari Polsek Kedu dan Puskesmas Kedu, korban diserahkan ke keluarganya di Dusun Craken, Desa Ngadimulyo  untuk disemayamkan.

Yon-trs