TEGAL (SUARABARU.ID) – Politeknik Harapan Bersama (PHB) rangkul UKM Tambak Jaya kelurahan Muarareja Kota Tegal membuat pakan ikan dari bahan lokal. Kegiatan tersebut dalam rangka Program Pemberdayaan Kepada Masyarakat (PKM) dalam Skema UKM Indonesia Bangkit.
Pemberdayaan UKM Indonesia Bangkit ini dilakukan bersama empat dosen PHB di antaranya dari dosen Prodi (Program Studi) Farmasi Kusnadi, M.Pd selaku Ketua Program dan Apt Sari Prabandari, MM. Kemudian dari dosen Prodi Teknik Komputer Jatmiko MKom dan Amin Nur Kahmadi MT dari Prodi Teknik Mesin.
“Dalam Program Skema UKM Indonesia Bangkit ini, tim PKM mencoba memberikan pengetahuan dengan melatih UKM Tambak Jaya dalam pembuatan dan mengembangkan produk pakan ikan alami secara mandiri sebagai produk unggulan daerah,” kata Kusnadi dalam keterangannya Sabtu (5/12/2020).
Kusnadi menambahkan salah satu kendala yang paling utama dalam budi daya perikanan adalah masalah pakan, dimana sebagian besar kebutuhan pakan dipenuhi dari pakan ikan pabrikan. Komponen biaya produksi dalam budidaya perikanan, biaya pakan dapat mencapai sekitar 60-80 persen. Data menunjukan bahwa kebutuhan pakan ikan nasional juga sangat tinggi.
Kementerian PPN/BAPPENAS Tahun 2019 menjelaskan bahwa kebutuhan pakan ikan nasional sebesar 13 juta ton pakan ikan untuk memenuhi produksi perikanan budidaya sebesar 21,5 juta ton.
“Melihat kondisi besarnya kebutuhan pakan ikan dan mahalnya harga pakan ikan pabrikan membuat usaha pembuatan pakan ikan mandiri berbasis bahan lokal menjadi solusi para pembudidaya untuk mengurangi biaya pakan yang sangat tinggi,” jelas Kusnadi.
Ketua UKM Tambak Jaya Muarareja Abu Dirman menyampaikan dengan kegiatan ini, petambak dan pembudidaya ikan tambak semakin semangat untuk memproduksi pakan ikan secara alami sebagai alternatif pakan pabrikan.
“Dengan formulasi pakan ikan dengan tambahan ekstrak cacing tanah juga semakin memahami kandungan proksimat yang semakin baik dan berkualitas dalam budidaya ikan,” kata Abu.
Produk pakan ikan yang diformulasikan yaitu dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan potensi daerah seperti penggunaan tepung ikan, dan bahan tambahan lokal lainnya seperti tepung jagung dan bekatul.
Produksi pakan ikan alami ini disertai dengan penambahan tepung cacing tanah yang kaya asam amino dan enzim dengan tujuan untuk menambahkan formulasi pakan ikan sehingga dapat meningkatkan kekebalan dan pertumbuhan ikan, memperbaiki jaringan dan daya cerna pakan.
Nino Moebi
