blank
GOR Samapta yang rencananya akan digunakan tampat isolaso pasien Covid-19 Kota Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Setelah memanfaatkan salah satu hotel berbintang di Kota Magelang untuk tempat isolasi pasien Covid-19, kemungkinan Satgas Covid-19 setempat juga akan memanfaatkan GOR Samapta sebagai tempat isolasi pasien Covid.

‘’Iya baru rencana memanfaatkan GOR Samapta. Untuk sementara ini sudah ada hotel yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19,’’ kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Magelang, dokter Majid Rohmawanto, kemarin.

Dia menerangkan, hotel yang berlokasi di Jalan A Yani itu kapasitasnya untuk 70 orang, dan dibuka beberapa waktu lalu. ‘’Yang dipulangkan dari hotel tempat isolasi sudah banyak. Sekarang yang masih melaksanakan isolasi sekitar tujuh orang, jadi baru longgar hari ini,’’ tuturnya.

Majid yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang mengatakan, pihaknya sudah mengirim 300-400 spesimen pekan lalu, dan kini hasilnya sudah diketahui.

Spesimen pada (26/11) hasilnya sudah keluar. Dari ratusan spesimen, 82 dinyatakan positif per Jumat (27/11).

Menurutnya, Satgas Covid-19 Kota Magelang melakukan langkah antisipasi dengan adanya lonjakan kasus. Seperti sudah menyediakan tempat isolasi representatif di hotel. Rencananya menyiapkan GOR Samapta sebagai tempat isolasi jika semua tempat sudah penuh.

Antisipasi penyiapan tempat yang lebih luas dengan kapasitas yang lebih banyak, lanjutnya, karena diprediksi ke depan jumlah kasus akan makin bertambah. Karena proses tracing dan tracking yang rata-rata tiap satu kasus membawa swab 10 kontak erat baru.

‘’Seperti kenaikan kemarin, itu akibat kontak erat yang tes swab di tanggal 18, 19 dan 20 November. Jika hari ini saja ada kenaikan 82 kasus, maka target kami adalah mengetes 820 spesimen yang menjadi kontak erat,’’ tegasnya.

Dia memprediksi, penularan Covid-19 di Kota Magelang akan terjadi hingga Desember 2020. Lonjakan kasus ini juga ditengarai karena libur panjang Oktober lalu. Meski ada faktor lain, seperti bertambahnya pengiriman spesimen, pengetesan lebih banyak kepada kontak erat dan lainnya.

‘’Pengaruh lainnya karena masyarakat yang takut dengan Covid-19 sudah mulai turun,’’ tuturnya.

Hingga saat ini konfirmasi positif di Kota Magelang mencapai 591. Rinciannya  320 sembuh, 90 pasien dirawat di rumah sakit, 147 menjalani isolasi mandiri dan 34 orang meninggal dunia. Angka kematian pasien konfirmasi Covid-19 di Kota Magelang cukup tinggi mencapai 5,75 persen.

Berikutnya kasus supek sebanyak 599. Rinciannya 543 sembuh, 16 dirawat, 23 isolasi mandiri, dan 15 meninggal dunia. Sedangkan probable menjadi 21 kasus yang seluruhnya meninggal dunia. Total kematian indikasi Covid-19 di Kota Magelang mencapai 70 jiwa.

Penulis : Prokompim

Editor   : Doddy Ardjono