blank

BLORA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, semakin rajin dan bersemangat mempromosikan berbagai potensi pariwisata di kabupaten paling timur di provinsi Jawa Tengah, salah satunya melalui aplikasi digital.

Untuk keperluan itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) setempat, Senin (30/11/2020), mengundang pengiat wisata dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendukung promosi wisata.

Acara dibuka Kepala Dinas Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, dan diikuti oleh Genpi, duta wisata dan sejumlah pengelola wisata yang ada di kabupaten penghasil kayu jati itu.

Mumuk, panggilan familier Slamet Pamudji, mengatakan semua media promosi telah dicoba untuk mengerek promosi wisata, terbaru dengan mengembangkan website dan aplikasi Dolan Blora.

“Aplikasi ini untuk mempermudah wisatawan berkunjung ke obyek wisata di Blora yang ingin dikunjuungi,” tandas Mumuk.

Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dindukcapil setempat, aplikasi Dolan Blora ini bertujuan untuk mendukung percepatan promosi wisata, dan meningkatkan kunjungan wisata.

Pendampingan

Selain itu, aplikasi tersebut juga untuk mempermudah pejualan paket wisata, usaha pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta memperluas akses pasar di Blora maupun luar Blora.

“Memang harus ada kerjasama dengan berbagai pihak, kami minta juga bantuan pengelola wisata untuk ikut mempromosikan aplikasi ini,” lanjut Mumuk.

Ditambahkan mantan Kabag Humas Setda Blora, Dinporabudpar akan selalu mensupport, dan mempromosikan daya tarik wisata serta potensi pariwisata di Blora.

“Semakin banyak promosi, diharapkan semakin luas masyarakat yang tahu dan akan dolan atau berkunjung ke Blora,” kata mantan Assisten I Sekda itu.

Dijelaksan juga promosi sangat penting, dan Dinporabudpar akan selalu membantu dalam pendampingan, dan mendorong agar pengelola wisata bisa terus mengembangkan wisatanya, tandas Mumuk.

Di acara yang sama, Yeti Romdonah, kepala seksi (Kasi) Promosi dan informasi Pariwisata Dinporabudpar, mengaku Dolan Blora menjadi branding Wisata Blora.

“Kegiatan hari ini dilaksanakan, untuk menyempurnakan aplikasi Dolan Blora,” kata Yeti.

Untuk itu pengelola wisata dan PHRI diharapkan memberikan masukan, informasi data yang dibutuhkan sehingga di awal tahun 2021 aplikasi Dolan Blora bisa launching, lanjut Yeti.

Yeti mengakui, meski belum begitu sempurna aplikasi ini, namun diharapkan bisa mempermudah para wisatawan yang ingin memilih wisata dan Dolan Blora.

Wahono-Wahyu