JEPARA ( SUARABARU.ID) – Penemuan klaster di sebuah SMP Swasta di Kecamatan Jepara bermula dari hasil tracing atau pelacakan kontak erat pasien terkonfirmasi diluar sekolah. Setelah ditelusuri oleh tim, ada siswa sekolah tersebut yang memiliki riwayat kontak erat.
Karena itu atas persetujuan orang tua dan pengelola sekolah dilakukan swab dan ternyata hasilnya positif terkonfirmasi. Karena yang bersangkutan telah mengikuti proses pembelajaran disekolah, hingga dilakukan swab masal terhadap 156 siswa,” ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali.
Namun dari jumlah tersebut belum diketahui pasti berapa siswa yang terkonfirmasi Covid-19. Masih ada sekitar 20 anak yang belum keluar hasil pemeriksaan laboratoriumnya tambah Muh Ali.
Hanya dari penelusuran SUARABARU.ID, 2 siswa sekolah tersebut telah diumumkan terkonfirmasi Covid-19 pada Jum’at kemarin dan 15 anak diumumkan Sabtu kemarin.
Terkait dengan penemuan klaster sekolah tersebut, Muh Ali juga menghimbau agar sekolah tidak melakukan pembelajaran tatap muka sebelum memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam surat edaran Bupati Jepara. “Surat edaran tersebut sudah dikirim melalui Disdikpora dan Kemenag “ ujar Muh Ali.
Sementara Kepala Disdikpora Jepara, Agus Tri Harjono saat diminta tanggapannya siang tadi juga minta agar sekolah yang berada didalam kewenangannya untuk memedomani surat edaran Bupati Jepara.
Hadepe-ua