blank
Para mahasiwa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Grobogan melaksanakan deklarasi. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Puluhan mahaisws yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Grobogan menolak segala bentuk hal-hal intoleran yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Aksi deklarasi damai tersebut dilaksanakan di Ballroom Coffe Break & Resto, Sabtu (28/11/2020).

Dengan menerapkan protokol kesehatan, para mahasiswa yang tergabung dari beberapa organisasi ini melakukan deklarasi dan menyatakan sikap tolak ceramah provokatif, serta dukungan kepada TNI dan Polri agar menindak tegas jika ada oknum yang melakukan ceramah dengan nada provokatif dan melakukan kegiatan yang melanggar protokol kesehatan himbauan dari pemerintah.

“Kami dari Aliansi Mahasiswa Grobogan menolak ceramah yang menggunakan kata-kata kotor dan bernada provokatif yang dapat menimbulkan perpecahan pada masyarakat,” ujar Ajeng Yulia, salah satu peserta.

Sementara itu Koordinator aksi damai tersebut, Ari Khoirul Humam mengatakan aksi ini dilakukan untuk ini mendukung pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan dan menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Tentunya kita menolak ceramah-ceramah menggunakan nada kasar dan provokatif yang berpotensi menimbulkan perpecahan pada masyarakat. Seperti yang terkadi pasca kepulangan HRS, yang juga mengabaikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Empat deklarasi dan pernyataan sikap Aliansi Mahasiswa Grobogan diucapkan bersama-sama oleh peserta. Antara lain, pertama Aliansi Mahasiswa Grobogan menolak segala bentuk paham intoleran yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama.

“Kedua, Aliansi Mahasiswa Grobogan menolak ceramah provokatif RS yang berpotensi memunculkan perpecahan di tengah masyarakat dan mengganggu Kamtibmas. Ketiga, Aliansi Mahasiswa Grobogan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk saling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dan mendorong pemerintah menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran atau mendukung terjadinya pelanggaran protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku khususnya pada momentum kepulangan HRS,” ujar mereka.

Terakhir, mereka mengungkapkan bahwa Aliansi Mahasiswa Grobogan siap mendukung TNI dan Polri bersama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI dan siap menjadi garda terdepan untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Hana Eswe-Wahyu