WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penguburan jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona masih berlanjut. Tim Covid Kabupaten Wonogiri, Rabu (25/11), melakukan pendampingan penguburan jenazah secara Prokes di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Ini menjadikan pemakaman secara Prokes di Kabupaten Wonogiri, belakangan ini terus bertambah jumlahnya. Setidak-tidaknya, telah ada 47 jenazah yang dikuburkan secara Prokes, dalam kurun waktu 72 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, yang dikuburkan Rabu (25/11) adalah jenazah seorang pria berinisial S (57). Yang bersangkutan adalah warga Dusun Krisak, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pasien RSUD
Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, untuk pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan oleh pihak RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Ini karena S sebelumnya menjalani perawatan sebagai pasien di RSUD tersebut.
Selanjutnya, untuk prosesi penguburannya dilakukan para relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kecamatan Selogiri bersama Relawan Desa Singodutan, Desa Pule dan Desa Pare, semuanya dalam wilayah Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Prosesi penguburannya, mendaptkan pendampingan dari Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri. Yang personelnya terdiri atas aparat dari BPBD Kabupaten Wonogiri, anggota Polres Wonogiri dan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri.
Terhitung sampai dengan Rabu (25/11), total pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tercatat sebanyak 67 mayat. Perinciannya, pada Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah.
Kemudian pada Bulan September 2020 memakamkan sebanyak 15 jenazah, Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember 2020 sampai dengan Rabu (25/11) sebanyak 22 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli 2020, memakamkan masing-masing satu jenazah.
Bambang Pur