blank
Demo tolak kehadiran Habib Rizieq di Kota Ukir

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sekelompok masyarakat yang menamakan Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu (AMJB) melakukan unjuk rasa di bunderan tugu Tiga Pejuang Wanita Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Aksi yang dilakukan pada Selasa, (24/11) ini diikuti sekitar 100 peserta aksi dengan agenda menolak kehadiran Habib Rizieq Shihab (HRS) masuk ke Kabupaten Jepara. Mereka beranggapan bahwa HRS sering melakukan provokasi yang bisa memecah belah bangsa.

Dalam orasinya, salah satu peserta aksi membacakan pernyataan sikap yang salah satunya adalah Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu, berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

blank
Aksi Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu tolak kehadiran Habib Risieq dsi Jepara

“Kami menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kerukunan umat. Kami juga dengan tegas menolak agenda terselubung HRS yang dikemas dalam bentuk revolusi akhlak dan menolak kehadiran HRS di Jepara”, ujar salah satu peserta aksi.

“Kami mencintai Habaib dan Ulama’, namun bukan Rizieq Shihab, kami siap menjadi garda terdepan untuk mengawal Habaib dan Ulama’ namun bukan Rizieq Shihab”, lanjutnya.

Sementara itu koordinator lapangan  Ahmad Shobirin mengatakan, penolakan terhadap Habib Rizieq dikarenakan ia dianggap sering melakukan provokasi terhadap masyarakat.

Dalam pelaksanaan aksi tersebut, Kasat Sabhara AKP M. Syaifudin memberikan himbauan kepada peserta aksi untuk membubarkan diri karena situasi masih dalam kondisi pandemi Covid -19. Dalam pantauan SuaraBaru.Id, aksi unjuk rasa yang dilakukan di bunderan Desa Ngabul kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Hadepe / ua

blank