WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polres Wonogiri, Jumat (20/11), menerima penghargaan rekor dunia dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Ini terkait dengan Pelayanan Cepat Terpadu (Yanpatdu) yang diluncurkan Polres Wonogiri, dalam kiat peningkatan pelayanan kepolisian kepada publik.
Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, penghargaan rekor dunia diwujudkan dalam sertifikat yang diserahkan oleh Ketua Leprid, Paulus Pangka, kepada Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing. Disusul penyerahan piala rekor dunia yang diterimakan kepada Wakpolres Kompol Edi Wibowo, dan penyerahan medali rekor dunia yang diterimakan kepada Kabag Ops Kompol Agus Pamungkas.
” Penghargaan ini, diserahkan dalam rangka mengapresiasi keberhasilan Polres Wonogiri, utamanya dalam kiat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” jelas Paulus Pangka.
Kata Paulus Pangka, rekor Leprid diberikan berdasarkan penelusuran dan telah memberikan 4.000 rekor di seluruh Indonesia. Untuk rekor yang diberikan kepada Polres Wonogiri ini, berkait erat dengan pelayanan publik melalui fitur aplikasi terbanyak di Indonesia. Yakni sebanyak 25 aplikasi. Yang di tempat lain, cuma ada 12 aplikasi.
Luar Biasa
Menurut Paulus Pangka, Leprid telah melakukan Tour de Borobudur bersama Kapolda Jawa Tengah, dengan tour seri terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 21 seri. ”Pagi ini, kami di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, tepatnya di Polres Wonogiri menemukan ada inovasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, mengucapkan terimakasih kepada Leprid atas apresiasi dan support-nya. Yang telah peduli memberikan penghargaan terkait rekor tentang aplikasi Yanpatdu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik Polres Wonogiri kepada masyarakat.
Kata Kapolres AKBP Christian Tobing, penghargaan rekor dari Leprid tersebut, diterima sebagai buah kerja keras dan semangat anggota, yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Yang dilandasi semangat integritas dan pelayanan, yang senantiasa terpatri dan tetap dijaga untuk ditingkatan dan dievaluasi.
Kapolres, menuturkan, integritas harus selalu dijaga dalam membangun perilaku anti-KKN, gratifikasi dan pungli. Melalui sinergitas kerjasama dalam membangun citra positif, dengan mengedepankan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Bambang Pur
