WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah Pemuda Nahdiyin se-Wonoboso berkumpul di Rumah Joglo Moedal, Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Minggu (1/11), semalam.
Hujan yang mengguyur Wonosobo semalam, tak menyurutkan langkah 15 Dan Yon Banser se-Wonosobo, untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan Calon Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.
“Malam ini, kita mendeklarasikan diri untuk siap siaga mendukung kemenangan pasang calon Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo M Albar,” kata salah satu juru bicara Dan Yon Banser.
Deklarasi dilakukan bersama-sama seluruh Dan Yon Banser dengan Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Tokoh Pemuda Nahdliyin duduk dan berdiri untuk mengucapkan deklarasi secara serentak.
Pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, sambungnya, seluruh elemen Pemuda Nahdliyin, siap mendukung, menjaga dan mengawal kemenangan Afif-Albar.
“Afif-Albar harga mati. Menang tanpa ngasorake. Sluman, slumun, slamet. Afif-Albar, menang-menang, Yes!,” pekik mereka sembari mengepalkan tangan penuh semangat.
Aman dan Damai
Afif Nurhidayat menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemuda Nahdliyin untuk memenangkan paslon Afif-Albar. Sebelumnya, dukungan serupa juga telah dilakukan Jaringan Perempuan Nahdliyin.
“Pemuda Nahdliyin harus mengawal agar Pilkada Wonosobo bisa berjalan aman, damai, sukses tanpa ekses. Proses demokrasi lokal juga harus berlangsung secara demokratis, jujur, adil dan menghasilkan pemimpin yang amanah,” katanya.
Pemuda Nahdliyin, menurut Afif, punya peran sangat strategis dalam ikut membantu pemerintah untuk memajukan pembangunan daerah dan mensejahterakan rakyat. Elemen pemuda bisa berkiprah sesuai peran yang bisa dilakukan.
“Dalam visi-missi paslon Bupati Afif-Wakil Bupati Albar, secara tegas seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemuda Nahdliyin, diminta ikut berperan aktif dalam pengambilan keputusan/kebijakan di pemerintahan,” tegasnya.
Pemkab Wonosobo, katanya, akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda untuk ikut pelatihan life skill yang difasilitasi pemerintah. Kebijakan tersebut sebagai upaya membekali ketrampilan hidup/usaha bagi para pemuda.
“Pemuda itu merupakan usia produktif. Karena itu, di masa tersebut, para pemuda perlu dibekali berbagai ketrampilan wirausaha baik di bidang ekonomi, tehnologi informasi, UMKM, mekanik, pertanian, peternakan, perikanan dan sebagainya,” kata dia.
Muharno Zarka-Wahyu