GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dalam rangka mempersiapkan diri memasuki musim penghujan, seluruh personel gabungan disiagakan untuk penanganan bencana. Hal tersebut ditandai dalam pelaksanaan apel siaga dan gelar pasukan penanganan bencana, Senin (2/11/2020).
Sekitar pukul 07.30, seluruh personel gabungan yang terdiri dari BPBD Grobogan, Kodim 0717/Purwodadi, Polres Grobogan, Tagana, Tim SAR MTA, Dinas Kesehatan Grobogan, FKAM, Senkom, Banser dan PMI Grobogan mengikuti apel siaga dan gelar pasukan penanganan bencana tahun 2020. Para personel yang dari masing-masing instansi jumlahnya satu pleton itu terlihat khidmat saat Pjs Bupati Grobogan, Khaerudin memberikan arahan dalam apel tersebut.
Dikatakan Khaerudin, musim telah berganti dari kemarau menuju hujan. Hal itu mengakibatkan beberapa desa mengalami dampak banjir. Meski telah memasuki musim hujan, ada beberapa desa yang masih terdapat kebakaran.
“Kita ketahui bersama, bahwasanya musim telah berganti dari musim kemarau ke musim hujan dan di Kabupaten Grobogan sudah terdapat banjir di beberapa desa. Bahkan masih terdapat kebakaran,” jelas Khaerudin, dalam arahannya.
Sementara itu, tujuan dilaksanakan apel ini untuk membangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten Grobogan bersama instansi terkait untuk menanggulangi bencana di wilayah Kabupaten Grobogan. Di samping itu, ke depan pihaknya akan bersama-sama selalu untuk berkoordinasi terkait perkembangan situasi.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan persiapan kelengkapan alat-alat penanganan bencana seperti perahu karet, mobil pengangkut, pelampung dan sejumlah peralatan lainnya.
Pengecekan tersebut langsung dilakukan Khaerudin didampingi Sekda Grobogan Moh Soemarsono, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih, Kabag Ops Polres Grobogan Sutomo, Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta dan sejumlah pejabat lainnya.
Hana Eswe-trs